Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Marga, Hedy Rahadian mengungkapkan, rencananya Tol Cisumdawu akan digunakan untuk arus lalu lintas mudik dan arus balik lebaran 2023.
Oleh karena itu, diharapkan pembangunan dapat diselesaikan dalam waktu dekat. Sehingga dapat digunakan untuk beroperasi secara fungsional.
Pengertian beroperasi secara fungsional adalah digunakan untuk keperluan darurat, menopang arus lalu lintas.
Karenanya, di tahap awal beroperasi nanti, Tol Cisumdawu Seksi 4 sampai dengan 6 masih akan gratis.
Sebagai informasi, Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun.
Dari keenam seksi, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT CKJT.
Demikian update terbaru Tol Cisumdawu di Seksi 6 yang sudah selesai dikerjakan, tetapi masih menunggu penyelesaian di Seksi 4 dan 5 untuk dapat dioperasikan.