Dan terakhir adalah akses masuk Tol Cisumdawu dari arah Cirebon, yang langsung menuju ke GTO Ujung Jaya Utama.
Seperti diketahui, Tol Cisumdawu ditargetkan dapat diselesaikan pada akhir Februari 2023 oleh Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian berharap, terhubungnya Jalan Tol Cisumdawu ini akan memberikan peran penting sebagai konektivitas pendukung pertumbuhan ekonomi.
"(Tol Cisumdawu) membuka banyak peluang usaha baru di wilayah Jawa Barat khususnya konektivitas dari Bandung menuju ke Kertajati," ujar Hedy.
BACA JUGA:TOL CISUMDAWU akan Diresmikan Presiden Jokowi Bareng dengan Masjid Al Jabbar, Tapi Belum Selesai
Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun.
Dari keenam seksi, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut.
Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT CKJT. Saat ini, pembangunan Tol Cisumdawu yang sudah berlangsung selama 11 tahun sudah hampir rampung.
Karenanya, diharapkan target pada akhir Februari 2023 dapat beroperasi secara fungsional dapat terpenuhi.
BACA JUGA:7 HARI LAGI Target JALAN TOL CISUMDAWU Tersambung Sampai Majalengka, Tapi Jalan Masih Terputus-putus
Demikian pantauan visual melihat kondisi di bagian ujung Tol Cisumdawu yang berada di wilayah Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka.