Pembangunan Tol Cisumdawu menyisakan pekerjaan konstruksi di Seksi 4 dan 5 yang berada di wilayah Kecamatan Cimalaka, Legok, Conggeang dan sebagian Ujung Jaya.
Sedangkan di Seksi 6A dan 6B yang berada di Desa Sakurjaya, Kecamatan Ujung Jaya, Kabupaten Sumedang, pembangunan sudah selesai dan siap dilintasi kendaraan.
Mengutip laporan Kementerian PUPR, untuk Seksi 4A dan 4B Cimalaka-Legok (8,2 km), progres konstruksi telah mencapai 91 persen dan 94,8 persen dan dikerjakan oleh PT Wijaya Karya serta PT Brantas Abipraya selaku kontraktor pelaksana.
Kemudian untuk Seksi 5A dan 5B Legok-Ujung Jaya (14,9 km), konstruksi dilaksanakan oleh PT Adhi Karya dan PT Girder Indonesia dengan progres 89,6 persen dan 76 persen.
BACA JUGA:Majalengka Pasti Iri, TOL CISUMDAWU Benar-benar Dimaksimalkan Sumedang, Kantor Camat Jadi Rest Area
Terakhir, Seksi 6A dan 6B Ujung Jaya-Dawuan (6,065 km), konstruksi jalan tol telah selesai dilaksanakan oleh PT Girder Indonesia dan PT Brantas Abipraya.
Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun.
Dari keenam seksi, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT CKJT.
Untuk Seksi 3 Sumedang-Cimalaka (4,05 km) telah beroperasi dengan kontraktor pelaksana PT Girder Indonesia.
Demikian update terbaru Jalan Tol Cisumdawu, jelang target selesai pada akhir Februari 2023 seperti yang diungkapkan Menteri PUPR.