Di area ini, pembangunan road barrier atau pembatas tengah juga sudah selesai seluruhnya. Sehingga menyisakan pembangunan pembatas jalan di sebelah kanan dan kiri.
Salah satu tantangan di Seksi 4 adalah pembangunan di Jembatan Cikondang, di mana ada sebagian main road masih terputus.
Terutama akses menuju ke Cicarui, yang masih dalam tahap untuk pembentukan Cicarui.
Progres pembangunan di Seksi 4 Cimalaka - Legok sepanjang 8,2 kilometer, sudah hampir rampung. Sebab, di Seksi 4A sudah mencapai 91 persen dan Seksi 4B sudah 94,8 persen.
BACA JUGA:Lokasi Rest Area Tol Cisumdawu, 1 Dekat Terowongan Kebar, 1 Lagi Dekat Majalengka
Kemudian di Seksi 5 Tol CisumdawuLegok-Ujung Jaya (14,9 km) pekerjaan konstruksi dilaksanakan oleh PT Adhi Karya dan PT Girder Indonesia.
Saat ini, progres pembangunan di Seksi 5A sudah mencapai 81,76 persen dan Seksi 5B sudah mencapai 84,36 persen.
Di Seksi 5A terdapat pembangunan Jembatan Conggeang sepanjang 636 meter. Saat ini, masih ada pekerjaan untuk penyelesaian jembatan tersebut.
Tidak hanya itu, tantangan lain di Seksi 5A berada di Desa Cipamekar, karena terdapat ruas main road yang belum terbangun.
BACA JUGA:PENGUMUMAN: Tarif Tol Cisumdawu Seksi 3 Minggu Depan Diterapkan, Cek di Sini Rinciannya
Akses main road tersebut terkendala dengan kondisi tanah yang labil, sehingga harus dilakukan pengerukan dan diteruskan dengan penimbunan.
Sebab, lapisan tanah labil tersebut, tidak bisa langsung dibangun jalan di atasnya, karena sangat rawan dengan longsoran dan pergerakan tanah.
Karenanya, sebagian ruas jalan di Seksi 5A Tol Cisumdawu masih belum selesai dikerjakan dan ada juga yang dalam tahap pembentukan.
Tantangan serupa juga terjadi di Seksi 5B Tol Cisumdawu yang terdapat Jembatan Kedondong sepanjang 743,5 meter.
BACA JUGA:TARIF TOL CISUMDAWU Seksi 2 dan 3 Minggu Depan Ditetapkan, Cek di Sini Bocorannya
Jembatan Kedondong adalah yang terpanjang di Tol Cisumdawu dan saat ini hampir rampung pengerjaannya, karena hanya menyisakan sebagian girder belum terpasang.