BACA JUGA:JANGAN SEDIH YA! Tol Cisumdawu yang Sebenarnya Tidak Lewat Majalengka, dan Tidak Ada Dawuan
2. Seksi 5 Tol Cisumdawu
Pembangunan Tol Cisumdawu di Seksi 5 Legok-Ujung Jaya (14,9 km) pekerjaan konstruksi dilaksanakan oleh PT Adhi Karya dan PT Girder Indonesia.
Saat ini, progres pembangunan di Seksi 5A sudah mencapai 81,76 persen dan Seksi 5B sudah mencapai 84,36 persen.
Di Seksi 5A terdapat pembangunan Jembatan Conggeang sepanjang 636 meter. Saat ini, masih ada pekerjaan untuk penyelesaian jembatan tersebut.
Tidak hanya itu, tantangan lain di Seksi 5A berada di Desa Cipamekar, karena terdapat ruas main road yang belum terbangun.
BACA JUGA:MELIHAT Update Tol Cisumdawu di Seksi 5A, Medan Berat dan Alam yang Menantang
Akses main road tersebut terkendala dengan kondisi tanah yang labil, sehingga harus dilakukan pengerukan dan diteruskan dengan penimbunan.
Sebab, lapisan tanah labil tersebut, tidak bisa langsung dibangun jalan di atasnya, karena sangat rawan dengan longsoran dan pergerakan tanah.
Karenanya, sebagian ruas jalan di Seksi 5A Tol Cisumdawu masih belum selesai dikerjakan dan ada juga yang dalam tahap pembentukan.
Tantangan serupa juga terjadi di Seksi 5B Tol Cisumdawu yang terdapat Jembatan Kedondong sepanjang 743,5 meter.
BACA JUGA:Lokasi Rest Area Tol Cisumdawu, 1 Dekat Terowongan Kebar, 1 Lagi Dekat Majalengka
Jembatan Kedondong adalah yang terpanjang di Tol Cisumdawu dan saat ini hampir rampung pengerjaannya, karena hanya menyisakan sebagian girder belum terpasang.
Selain pembangunan Jembatan Kedondong, juga masih dilaksanakan pembangunan main road atau jalan yang menyambung ke wilayah Seksi 6 atau Ujung Jaya.
Karenanya, progres pekerjaan di Seksi 5 ini bisa dibilang tertinggal dibandingkan dengan ruas lainnya yang sudah di atas 90 persen.
Terkait dengan percepatan penyelesaian Tol Cisumdawu, Presiden Direktur PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), Jusuf Hamka mengaku akan melakukan beberapa terobosan.