“Akhir Februari ditargetkan fungsional. Seksi 4 ini sudah bagus, nanti akan ada taman. Kalau ada bentang alam seperti batuan di lereng biarkan, diperkuat saja supaya unsur geologisnya terlihat,” kata Basuki.
Sementara untuk Seksi 5A dan 5B, Menteri Basuki berpesan untuk memperhatikan kerapihan dan manajemen waktu dalam melaksanakan pekerjaan.
“Tolong manajemen waktunya ini diatur supaya lebih cepat selesai. Batu-batu yang nggak teratur juga dirapikan. Finalisasinya harus mulus biar jadi contoh yang baik,” tambah dia.
Pihaknya juga berpesan kepada para kontraktor pelaksana supaya saling bekerjasama demi mempercepat penyelesaian pembangunan.
BACA JUGA:PENAMPAKAN Gerbang Tol Ujung Jaya Utama, Akses Masuk dari Majalengka ke Tol Cisumdawu, Masih Gratis!
Supaya target fungsional jalan tol Cisumdawu dapat tercapai pada akhir Februari 2023 dan dapat digunakan untuk melayani lalu lintas mudik juga arus balik.
“Tolong kerjasamanya juga supaya kalau yang satu selesai, yang lain juga bisa segera selesai. Jadi semuanya sama-sama senang,” jelas Menteri Basuki.
Sebagai informasi, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan (11,45 km) telah beroperasi sejak Januari 2022.
Dilanjutkan dengan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang (4,8 km) dan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka (4,05 km) yang telah beroperasi sekaligus mendukung kelancaran lalu lintas kendaraan selama Nataru 2022/2023.
BACA JUGA:HORE! Akhir Bulan Ini Bandung ke Majalengka Gratis Lewat Tol Cisumdawu
Diharapkan, setelah terhubungnya Jalan Tol Cisumdawu ini akan memberikan peran penting sebagai konektivitas pendukung pertumbuhan ekonomi.
Kemudian peningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan membuka banyak peluang usaha baru di wilayah Jawa Barat khususnya konektivitas dari Bandung menuju ke Kertajati.
Demikian update terbaru pembangunan Jalan Tol Cisumdawu yang sedang dalam upaya percepatan meski terkendala dengan kondisi alam dan cuaca.