SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Presiden Direktur PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), Jusuf Hamka disidak Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono terkait progres Jalan Tol Cisumdawu.
Saat sidak itu, Jusuf Hamka ditanya sejumlah hal mengenai perkembangan pembangunan Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan. Termasuk target penyelesaian pekerjaan.
Menteri PUPR meminta agar akhir Februari 2023 Jalan Tol Cisumdawu sudah beroperasi secara fungsional. Secara khusus, Basuki juga memuji perkembangan pembangunan di Seksi 4A yang menurutnya sudah baik.
Dalam kesempatan itu, Jusuf Hamka melaporkan bahwa Jalan Tol Cisumdawu sudah harus tuntas sebelum lebaran. Sehingga bisa dipakai arus mudik.
BACA JUGA:4 Alasan Kenapa Cisumdawu Disebut Tol Terindah di Indonesia Saat Ini, Oh Ternyata...
"Insya Allah sebelum lebaran sudah bisa dipake," kata Jusuf Hamka saat menerima kunjungan Menteri PUPR pada Jumat, 10, Februari 2023.
Dalam kesempatan itu, Jusuf Hamka juga melaporkan bahwa dirinya menerima keluhan dari pedagang di Jalan Cadas Pangeran yang usahanya sepi setelah Tol Cisumdawu Seksi 1 sampai dengan 3 beroperasi.
Karena itu, dirinya akan menyediakan fasilitas bagi UMKM di sekitar Seksi 5B Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang agar para pedagang tidak kehilangan pembeli.
Rencananya, UMKM juga akan diakomodir di rest area Tol Cisumdawu setelah pembangunan fasilitas tersebut dapat diselesaikan. Tetapi fokus saat ini adalah menyambungkan main road dari Bandung ke Majalengka.
BACA JUGA:PENAMPAKAN Gerbang Tol Ujung Jaya Utama, Akses Masuk dari Majalengka ke Tol Cisumdawu, Masih Gratis!
Seperti diketahui, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono bersama Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian melakukan peninjauan ke Jalan Tol Cisumdawu.
Menteri Basuki terus mendorong Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) untuk mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cisumdawu, terutama di Seksi 4 Cimalaka - Legok (8,2 km) dan Seksi 5A dan 5B Legok - Ujung Jaya (14,9 km).
“Akhir Februari ditargetkan fungsional. Seksi 4 ini sudah bagus, nanti akan ada taman. Kalau ada bentang alam seperti batuan di lereng biarkan, diperkuat saja supaya unsur geologisnya terlihat,” pesan Menteri Basuki.
Sementara itu pada Seksi 5A dan 5B, Menteri Basuki berpesan untuk memperhatikan kerapihan dan manajemen waktu.
BACA JUGA:HORE! Akhir Bulan Ini Bandung ke Majalengka Gratis Lewat Tol Cisumdawu