MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kabupaten Majalengka AKBP Edwin Affandi menegaskan bahwa isu penculikan anak yang meresahkan mansyarakat beberapa waktu yang lalu, merupakan berita hoax atau berita tidak benar.
Selain itu, kasus tersebut sampai saat ini belum pernah terjadi di Kabupaten Majalengka.
Penegasan tersebut disampaikan Kapolres saat memimpin langsung apel pagi di lapangan Polres Majalengka, Senin (6/2).
Disebutkan, Polres Majalengka langsung menelusuri mengenai isu tersebut.
Ternyata di wilayah Kabupaten Majalengka belum terjadi tindak penculikan anak.
Isu tersebut merupakan berita hoax atau berita tidak benar adanya.
"Diharapkan para guru dan elemen pendidikan lainnya jika ada isu tersebut agar segera melapor ke pihak kepolisian dan tidak memviralkan ke media sosial yang dapat membuat kegaduhan atau keresahan di lingkungan masyarakat," Ungkapnya
BACA JUGA:4 Hal Aneh di Tol Cisumdawu, Ada Jalan yang Sulit Sekali Tersambung sampai Sekarang
Selain itu, Kapolres juga menjelaskan bahwa terkait beredarnya isu tersebut, Polres Majalengka melakukan beberapa upaya.
Di antaranya akan terus menggencarkan patroli siber dan seluruh personel melakukan kunjungan ke lingkungan Pendidikan.
Untuk memberikan pemahaman tentang isu yang tidak benar ini.
"Terkait beredarnya isu tersebut Polres Majalengka akan menggencarkan patroli siber dan seluruh personel diberikan tugas untuk melakukan sambang ke lingkungan pendidikan atau sekolah-sekolah. Guna memberikan pemahaman mengenai beredarnya isu penculikan anak tersebut,” paparnya.
BACA JUGA:MEWAH BANGET! Rest Area Tol Cisumdawu akan Dibangun di Lokasi Ini, Lahan 15 Hektare
Kapolres mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel Polres Majalengka atas dedikasi, loyalitas, dan kinerja dalam melaksanakan tugas dengan baik. Terutama terkait pada rangkaian kegiatan kepolisian yang sudah dilakukan di Polres Majalengka
"Alhamdulillah pelaksaan kegiatan di Kabupaten Majalengka berjalan dengan lancar. Saya pribadi mengucapkan terima kasih kepada para personel yang sudah berdedikasi tinggi sehingga bisa menekan angka kriminalitas," tandasnya.
BACA JUGA:Merana, Pedagang Cadas Pangeran Ngeluh Sepi, Ojek Pangkalan: Pemotor Banyak, Seperti Balapan Saja