Suhu udara yang terpantau di Kabupaten Majalengka pernah mencapai 40 derajat celcius. Hal tersebut terjadi saat periode kemarau terpanas di Indonesia sejak tahun 1981 sampai dengan 2019.
BACA JUGA:BESOK WEEKEND, Wisata Kebun Teh Menyegarkan di Majalengka, Gowes Juga Seru Loh
Pada kejadian suhu terpanas tersebut, lebih dari 39 derajat celcius. Dari 10 suhu terpanas harian, 5 diantaranya terjadi di Bulan Oktober. Rekor suhu terpanas tersbebut terjadi di Kabupaten Majalengka pada 12, Oktober 2022.
3. Luapan Lumpur
Luapan lumpur bukan hanya terjadi di Kota Sidoarjo, Jawa Timur. Kondisi serupa juga pernah ada di Kabupaten Majalengka, dalam skala lebih kecil.
Lokasi luapan lumpur tersebut ternyata berada di Alun-alun Majalengka pada tahun 1920. Namun, tidak banyak sumber yang dapat menjelaskan kejadian itu.
Menurut Komunitas Group Madjalengka Baheula (Grumala) menyatakan bahwa peristiwa luapan lumpur tersebut sesuai dengan penuturan para orang tua dahulu.
BACA JUGA:BUKAN LEMBANG, Ini Majalengka, Yuk Jalan-jalan ke Kebun Teh Cipasung Sekalian Cuci Mata
Pada masa itu, di Alun-alun Majalengka terdapat sebuah pohon beringin besar dan di dekatnya, muncul luapan lumpur sampai membentuk kubangan.
Sayangnya, tidak ada penelitian lebih lanjut terkait dengan kejadian tersebut sampai dengan saat ini.
4. Hari Tanpa Bayangan
Fenomena hari tanpa bayangan pernah terjadi di Kabupaten Majalengka pada Hari Rabu, 3, Maret 2021 sekitar pukul 12.00 WIB.
Kejadian tersebut sempat membuat geger masyarakat, hingga mencoba di ruangan terbuka untuk membuktikannya.
BACA JUGA:SEMOGA JERA! 5 Remaja Tawuran Konten, Kini Ditangkap Polres Majalengka, Usianya Ternyata…
Tidak hanya mencoba dengan berdiri tegak dan memperhatikan kalau bayangannya hilang, ada juga yang menggunakan benda seperti botol minum hingga lainnya.
Padahal, hari tanpa bayangan merupakan fenomena kulminasi. Dalam penjelasan BMKG, fenomena ini terjadi saat matahari pada posisi tertentu.