MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Penamaan jalan tol di Indonesia biasa menggunakan singkatan beberapa daerah yang dilewati atau menjadi akses gerbang keluar masuk.
Misalnya, Tol Cipali yang berasal dari dua nama desa dan Kecamatan yakni Desa Cikopo, Kecamatan Bungursari di Kabupaten Purwakarta dan Palimanan di Kabupaten Cirebon.
Ada juga yang menggunakan nama kota dengan kecamatan yakni Japek atau Jakarta dengan Kecamatan Cikampek di Kabupaten Karawang.
Tetapi, ada juga penamaan yang menggunakan tokoh. Semisal Jalan Layang Tol Jakarta Cikampek yang menggunakan nama Mohammed bin Zayed atau MBZ, Presiden Uni Emirat Arab (UEA).
BACA JUGA:KABAR TERBARU! Tol Terpanjang di Indonesia Dibangun Tahun Ini, Bandung Tembus ke Tasikmalaya
Lalu, bagaimana kalau Tol Kertajati Indramayu jadi dibangun di tahun 2023? Apa usul nama yang dipakai untuk akses jalan bebas hambatan tersebut?
Menilik dari dua daerah yang dihubungkan, bisa saja nanti namanya adalah Tol Kertayu yang merupakan singkatan dari Kecamatan Kertajati di Kabupaten Majalengka dan Indramayu.
Atau bisa juga menggunakan nama Kertamayu yang juga berasal dari kata Kertajati dan Indramayu. Tetapi, bisa juga namanya berbeda mengingat ada beberapa kecamatan yang mungkin bakal menjadi gerbang tol.
Penamaan gabungan dari daerah yang dilewati tersebut semisal Tol Cisumdawu yang merupakan kependekan dari Cileunyi, Sumedang dan Dawuan.
Cileunyi adalah nama Kecamatan di Kabupaten Bandung, sedangkan Sumedang adalah nama kabupaten dan Dawuan adalah nama kecamatan di Kabupaten Majalengka.
Di Indramayu, bisa saja penamaan juga menggunakan gabungan tersbeut. Sebab, ada beberapa kecamatan yang dilalui yakni, Jatitujuh di Kabupaten Majalengka sampai dengan Bangodua, Tukdana dan Sukagumiwang di Kabupaten Indramayu.
Tetapi, belum ada gambaran terkait dengan daerah mana saja yang dilewati. Sebab, Sejauh ini, belum ada penetapan lokasi terkait dengan proyek yang sudah masuk dalam shapefile (Shp) Jaringan Tol Jawa Barat tersebut.
Rencana semula, Tol Kertajati Indramayu akan dibangun antara tahun 2025 sampai dengan 2029. Tetapi, rencana ini bisa saja dimajukan seiring usulan yang disampaikan Bupati Indramayu, Nina Agustina.
BACA JUGA:TAK SABAR Tol Cisumdawu Jadi Maret 2023, Junction Dawuan Sudah Terhubung ke Tol Cipali