Kepala DKPP Jabar Mohammad Arifin Soedjayana menambahkan, di Jabar telah dilaksanakan penandaan/pemasangan eartag pada 258.352 ekor hewan ternak. “Untuk target penandaan tahun 2023 di Provinsi Jawa Barat sebanyak 338.372 ekor,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Agung Suganda berharap kegiatan kick off pengendalian dan penanggulangan PMK ini dapat mengakselerasi pelaksanaan kegiatan penandaan dan pendataan ternak di Jabar.
Yang didukung melalui aplikasi IDENTIK PKH ini mampu meningkatkan akurasi dan validasi data ternak, serta mempermudah pemantauan data produksi dan mutasi ternak secara real time.
“Diharapkan seluruh rangkaian vaksinasi dan penandaan ternak ini dapat menjadi milestone keberlanjutan kegiatan pengendalian dan penanggulangan PMK menuju Indonesia Bebas PMK, ujar Arifin mengutip perkataan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Nasrullah yang ditayangkan secara daring dari Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.
BACA JUGA:BLAK-BLAKAN Jusuf Hamka, Bangun Tol Cisumdawu Pakai Duit 'Anak Kampung' Rp5,5 Triliun
Di tempat terpisah, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengajak seluruh masyarakat untuk turut berpartispasi dalam mensukseskan pemberantasan penyakit mulut dan kuku dari wilayah Indonesia. (*)