Lokasi persawahan berupa terasering yang dibelah oleh Sungai Ciwaru ditambah dengan hamparan hijau sawah alami yang sangat eksotis, tentunya sangat cocok untuk diabadikan bagi traveler yang merupakan penggemar fotografer untuk menghiasi Instagram mereka.
Begitu pula saat matahari terbenam dan terbenam di ufuk barat di lokasi tersebut, tentunya momen keajaiban alam yang langka ini juga bisa didokumentasikan oleh para wisatawan yang gemar membuat video shooting untuk dimunculkan di media sosialnya.
Tentunya destinasi di Desa Wisata Bantaragung ini sangat cocok bagi para traveler yang berkunjung atau wisatawan lokal maupun nasional maupun mancanegara untuk datang mengunjungi desa wisata alam di Majalengka ini.
Bagi pemudik dari luar Majalengka yang awalnya transit kunjungan di Bandara Internasional Kertajati Jawa Barat (BIJB), terdapat beberapa pilihan rute perjalanan.
BACA JUGA:Jalan Tol Cisumdawu Dibuka Maret, Pesawat Jet Tak Boleh Terbang dari Husein Sastranegara
Melewati Jl. Tol Cikopo-Palimanan memakan waktu 1 jam 10 menit, dengan jarak tempuh 52,0 km. Saat melewati Jl. Raya Beber memakan waktu 1 jam 15 menit berjarak 44,2 km dan alternatif terakhir melalui Jl. Majalengka-Rajagaluh dengan waktu 1 jam 24 menit dengan jarak 52.3 km.