Tidak hanya itu, Kang Emil akan mengupayakan agar jamaah umrah dan haji dari Jawa Barat seluruhnya berangkat dari Bandara Kertajati Majalengka.
"Per hari ini umrah sudah terbang. Nanti Maret terhubung (Tol Cisumdawu). Saya ingin memastikan semua jamaah umrah dan haji 70 ribu per tahun harus di Kertajati," tandasnya.
Langkah lain yang dilakukan adalah saham BUMD Provinsi Jawa Barat (Jabar), akan melepas saham 30 persen.
"Saat ini dari jabar 80 persen nanti dilepas 30 peesen, tetapi sisa 51 persen. Ada singapura dan Timur Tengah yang siap," katanya.
BACA JUGA:Kesempatan Emas, 10 Perusahaan dari Jepang, Buka Lowongan Kerja untuk Masyarakat Jawa Barat
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pekerjaan konstruksi Tol Cisumdawu ditargetkan selesai pada akhir Februari nanti, meski pengelola menginginkan Maret.
Menteri Basuki mengungkapkan hal tersebut di hadapan rapat kerja Komisi V DPR RI. Pihaknya menginginkan akses tol tersebut memberikan manfaat kepada masyarakat di Ciayumajakuning.
Termasuk sebagai dukungan akses terhadap Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka.
"Tol Cisumdawu sangat penting bagi perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Ciayumajakuning," kata Menteri PUPR, seperti dilansir dari Antara.
BACA JUGA:Tol Cisumdawu Beroperasi, Gaet Investor, Kota Cirebon Siap-siap Kecipratan
Menurutnya, jalan tol tersebut memungkinkan selesai pada akhir Februari 2023. Apalagi di Seksi 6 sudah sampai 100 persen pekerjaan konstruksinya.