MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.ID - Banyaknya industri dan pabrik pabrik di Kabupaten Majalengka menjadi penghambat tumbuh dan berkembangnya wirausaha muda.
Ketua Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) Kabupaten Majalengka, Anto Febrianto MPd menyebutkan hal tersebut. Menurut Anto, sesungguhnya minat anak muda di Kabupaten Majalengka dalam melakukan wirausaha mengalami peningkatan.
“Tapi memang tidak sedikit generasi muda yang memilih untuk kerja di pabrik ketimbang menjalani usaha. Sehingga banyaknya industri di Kabupaten Majalengka menjadi penghambat tumbuh dan berkembangnya wirausaha muda,” kata Anto kepada wartawan koran ini di sela acara di STAI PUI Majalengka, kemarin.
Anto menyebut jumlah anggota FKP di Kabupaten Majalengka mencapai 204. Dosen STAI PUI asal Blok Ahad Desa Maja Selatan Kecamatan Maja ini mengharapkan keberadaan FKP dapat memberikan manfaat untuk mengembangkan wirausaha di kalangan kalangan pemuda.
BACA JUGA:Desa Leuweunghapit Langgaan Banjir Sejak Tahun 2012
Ia mengharapkan Pemkab Majalengka bisa terus mensupport tumbuh dan berkembangnya pengusaha muda di Kabupaten Majalengka.
Anto menyebut pihaknya telah kerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk penyaluran kredit bagi pelaku usaha muda dengan bunga ringan hanya 0,3 persen.
“Kami ingin buktikan bahwa keberadaan FKP dapat bermanfaat untuk pengembangan wirausaha muda di Kabupaten Majalengka,” ujarnya.
BACA JUGA:Lomba Baca Kitab Kuning Semarakkan Hari Santri