Radarmajalengka.id, MAJALENGKA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Majalengka telah melakukan pendataan kepada warga yang layak menerima program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Survei dilakukan dengan terjun langsung ke desa-desa.
Ketua Baznas Majalengka, Dr H Agus Yadi Ismail, MSi melalui Wakil Ketua Drs H Idi Purnama MM mengatakan, Baznas Majalengka membaginya dalam sejumlah kategori.
Baznas Majalengka mulai mendata Rutilahu yang roboh dan rusak akibat bencana alam, maupun rumah yang rusak non-bencana alam. Seperti rumah tua karena pemiliknya tidak mampu untuk memperbaiki, kemudian tiba-tiba ambruk, Baznas Majalengka tetap mendata itu.
BACA JUGA:Heboh Mayat Bayi di Toilet Pabrik, Ternyata Tersangka Perempuan Usia 19 dan Belum Menikah
“Setelah ada pengajuan dari pemilik rumah atau pihak puskesos, Baznas Majalengka tetap melakukan verifikasi dan survei lokasi,” ungkapnya, Selasa (1/11).
Idi menambahkan, banyak warga yang menyatakan keinginannya untuk dibiayai oleh Baznas Majalengka. Warga berharap, ada kelanjutan program rutilahu guna menyejahterakan masyarakat Majalengka. “Kami terus berusaha untuk selalu terjun ke lokasi. Memastikan penerima betul-betul layak,” katanya.
Salah satunya di Desa Kodasari Kecamatn Ligung. Kadesnya Sugianto meminta Baznas bisa memfasilitasi warganya diberikan kemudahan bantuan rutilahu dan menggelorakan partisipasi swadaya masyarakat agar bisa menyukseskan program rutilahu.
”Saya harapkan warga kami bisa membangun rumah yang layak dan sehat untuk dihuni. Kami mengapresiasi kinerja Baznas Majalengka yang sudah turun ke bawah dan menyambangi rumah-rumah warga dan memverifikasi agar ke depan bisa sinergi dengan pihak desa,” ujarnya.
BACA JUGA:Polisi di Majalengka Ungkap Pelaku Pembunuhan Terhadap Anak Kandungnya Sendiri