Radarmajalengka.id, MAJALENGKA -Pelajar asal Kabupaten Kuningan yang bersekolah di MTs Daarul Uluum PUI Majalengka masuk skuat Persib U-14. Namanya Ziddan Mulki Akbar. Bocah berusia 13 tahun ini bercita-cita menjadi pesepak bola profesional akhirnya tercapai setelah sukses menjadi pemain Persib U-14.
Ia bermain untuk Persib U-14 dalam ajang Elite Pro Academy (EPA) PSSI 2022 yang telah digelar beberapa waktu lalu. Ziddan menjadi satu-satunya siswa dari sekolahnya yang berhak mengenakan seragam “Maung Ngora”.
Anak pertama dari Muhamad Iman Sioman dan Jijim Jami Laeni itu tembus dalam skuat Persib U-14 setelah mengikuti seleksi.
"Waktu itu saya ikut seleksi di UPI Bandung. Ada sebanyak 7 orang yang mewakili Majalengka ikut seleksi Persib. Enam orang tidak lolos. Dan alhamdulillah saya lolos," ujar Ziddan, Selasa (11/10).
Ziddan yang baru duduk di bangku kelas 2 MTs itu tampil apik saat proses seleksi. Sehingga dilirik oleh Pelatih Persib U-14, Aang Suparman.
Ada dua tahap seleksinya. Proses seleksinya games (main bola), dan dipantau cara dan teknik para pemain saat bermain di lapangan.
BACA JUGA:Jumlah Pengunjung Berkurang, Sering Hujan dan Kabut Tebal di Terasering Panyaweuyan
Bocah asal Kampung Pakuwon, Desa Darma Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan itu sayangnya hanya mendapat kesempatan tiga kali bermain.
Ziddan yang mengidolakan bek legenda Persib Bandung, Robby Darwis ini tidak bermain selama 90 menit. "Saya hanya mendapat kesempatan 3 kali main dari semua pertandingan, itu juga pemain pengganti. Posisi saya sebagai gelandang bertahan, tapi aslinya saya bek," jelas dia.
Kontrak Ziddan berseragam Persib Bandung telah habis. Pasalnya, kompetisi Elite Pro Academy (EPA) PSSI 2022 yang diikutinya selama menjadi pemain Persib U-14 usai digelar.
Ia kini kembali berseragam klub asalnya, yakni Sekolah Sepakbola (SSB) Mandala Majalengka. Ziddan kembali mengasah kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar agar kembali dilirik skuat “Maung Ngora”.
"Sekarang saya fokus latihan lagi di SSB Mandala untuk memperbaiki beberapa kekurangan, biar dapat kepercayaan masuk line-up Persib lagi. Selanjutnya saya ikut seleksi lagi tahun depan," katanya.
BACA JUGA:Kepala Bapenda Wisuda Doktor dengan Predikat Cum Laude
Kepala Sekolah MTs Daarul Uluum PUI Majalengka, Ilisya P Indrasari mengaku bersyukur anak didiknya pernah bermain bola di sekelas tim Persib U-14. Selama ini juga ia menyebut, sekolahnya kerap melahirkan peserta didik yang jago sepakbola.
"Karena emang di sini di kenal sepakbola bolanya bagus, jadi yang punya bakat sepakbola kebanyakan ke sini," kata Ilisya.
Dari awal terdaftar sebagai siswa MTs Daarul Uluum PUI Majalengka, pihak sekolah sudah melakukan pemetaan kepada seluruh anak didiknya. Hal itu dilakukan sebagai bentuk pengarahan, agar anak didik yang bersangkutan bisa fokus sesuai dengan bakatnya.
"Makanya kita tidak membatasi karena setiap anak mempunyai bakat masingmasing. Dari awal kelas 7 kita sudah test talent mating (pemetaan) jadi kita biar fokusin anak-anak sesuai bakatnya," tandasnya.
BACA JUGA:Ketua Fraksi Karya Demokrat Minta Bukti, Disebut Impoten oleh LSM di Media Sosial