Radarmajalengka.id, ARGAPURA - Kawasan objek wisata Terasering Panyaweuyan di Kecamatan Argapura kini kembali sepi pengunjung. Penuturan seorang pemilik kantin di Panyaweuyan, Yeni (40), biasanya pada setiap Minggu kawasan Terasering Panyaweuyan sudah disesaki ratusan pengunjung.
“Tapi entah mengapa pada Minggu (9/10) pengunjung ke Panyaweuyan terasa sepi,” ujar warga Blok Apuy Desa Argamukti Kecamatan Argapura mengawali obrolan dengan wartawan koran ini Minggu (9/10).
Istri dari Iwan (50) ini mengungkapkan, biasanya setiap hari Minggu dirinya mulai berangkat dan membuka kantin pukul 6.00 pagi hari, dan bila hari biasa baru berangkat pukul 08.00.
Yeni mulai berjualan dan membuka kantin di Terasering Panyaweuyan sejak tahun 2016 lalu. “Alhamdulilah adanya wisata Panyaweuyan ini memberikan berkah sehingga bisa mengais rezeki untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” ujarnya.
BACA JUGA:Kepala Bapenda Wisuda Doktor dengan Predikat Cum Laude
Menurut Yeni penurunan jumlah pengunjung dimungkinkan karena faktor cuaca yang kerap turun hujan. Bahkan, kata Yeni di kawasan Panyaweuyan kerap muncul kabut yang bisa menutup dan mengurangi jarak pandang.
“Biasanya jam 10 pengunjung sudah membeludak, tapi saat ini pengunjung relatif sepi, mungkin karena sering turun hujan dan muncul kabut tebal,” ujarnya.
Seorang pengunjung asal Desa Malongpong Kecamatan Maja. Agus Rizal mengakui cukup sering berwisata ke Panyaweuyan. Ia juga merasa heran tingkat kunjungan pada hari Minggu ini terasa lebih sepi.
Hal senada diungkapkan pengunjung asal Desa Waringin Kecamatan Palasah, Yayat Nur Hidayat (27). Menurutnya kawasan panyaweuyan biasanya setiap hari Minggu sudah disesaki pengunjung hingga menimbulkan kemacetan.
Tapi kini terasa sepi pengunjung. “Mungkin karena cuaca tidak menentu dan kerap turun hujan sehingga pengunjung ke Panyaweuyan berkurang,” ujar lelaki yang masih lajang ini.
BACA JUGA:Ketua Fraksi Karya Demokrat Minta Bukti, Disebut Impoten oleh LSM di Media Sosial