Radarmajalengka.id, MAJALENGKA - Upaya perguruan Daarul Uluum PUI Majalengka dalam melatih kemandirian murid terusnya dilakukan dengan serius, salah satunya dengan menggelar kemah akbar yang dilaksanakan di Buper Panten Argalingga Kecamatan Argapura.
Acara ini berlangsung selama 3 hari pada tanggal 3-5 Oktober 2022 diikuti oleh 550 murid Daarul Uluum baik tingkat MTs maupun MA.
Acara dibuka oleh kepala MTs Daarul uluum, Ilisya P Indrasari SSi MPdI.
Dalam sambutannya, Ilisya menjelaskan bahwa tema kemah akbar tahun ini adalah "Be Better Be Winner". Diharapkan seluruh murid (pramuka) peserta kemah akbar dapat berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
BACA JUGA:Tidak akan Main-main dan Main Mata, Komisi III Sidak Rehabilitasi Jalan Panyingkiran-Baribis
Dengan berbekal pengalaman bersosial, berinteraksi dengan alam dan mematuhi berbagai aturan yang diterapkan dalam perkemahan, serta menjalin keakraban baik antar murid maupun dengan guru pembimbing.
Diharapkan pula dapat menjadi pemenang tidak hanya dalam bentuk perlombaan, tetapi juga dalam hal ketahanan fisik terhadap berbagai kondisi alam, cuaca, dan kelelahan aktivitas, serta dapat mengendalikan emosi diri saat peserta saling berinteraksi.
Selain menggelar kemah akbar, Daarul Uluum juga melaksanakan English Study Camp di Kampung Inggris Pare Kediri, Jawa Timur.
Acara ini diikuti oleh 14 peserta terpilih yang akan digembleng selama sebulan untuk lancar berbahasa Inggris. Di akhir program ini peserta akan diuji kemampuan bahasa Inggris dengan berdialog langsung dengan turis mancanegara di Lombok , Nusa Tenggara Barat.
Sementara itu, Ketua Badan Penyelenggara Perguruan Daarul Uluum PUI Majalengka, Dr Wido Supraha MSi menjelaskan, bahwa program ini merupakan program akselerasi kemampuan berbahasa Inggris untuk murid-murid Daarul Uluum, agar dapat menguasai kemampuan berbahasa Inggris secara cepat.
"Daarul Uluum memiliki banyak program akselerasi di antaranya tahsin dan tahfidz Alquran 30 Juz selama tiga bulan, English Study Camp, akselerasi bahasa Arab dan baca kitab,” jelasnya.
BACA JUGA:“Kangen Pensi”, SMA di Bandung Seru - Seruan di Fazzio Youth Project - Connected School Contest