Radarmajalengka.id, MAJALENGKA- Lembaga Swadaya Masyarakat Pemantau Kinerja Aparatur (LSM Penjara Indonesia) mengadakan acara gebyar santunan pada momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke 10 LSM Penjara Indonesia, Kamis (29/9) bertempat di aula Taman Bagja Raharja Kelurahan Majalengka Wetan, Kecamatan Majalengka. Acara gebyar santunan dihadiri Bupati Dr H Karna Sobahi, MMPd, Sekretaris Daerah ( Sekda) Drs H Eman Suherman, MM, Kepala Badan Kesbangpol, Dr H Heri Rahyubi, MPd dan Ketua Baznas Kabupaten Majalengka, Dr H Agus Yadi Ismail MSi.
Acara santunan dihadiri Ketua DPD LSM Penjara Indonesia Provinsi Jawa Barat, DB Setiabudhi, MPd dan sejumlah Ketua DPC LSM Penjara di Jawa Barat.
Ketua panitia, Agus Nurzaman, Ssos menyebutkan gebyar santunan untuk 200 anak yatim, para jompo dan penyandang disabilitas berthema “Lebih dewasa berperan aktif membangun Majalengka Raharja”. Agus menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Majalengka dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan gebyar santunan ini. “Kami juga mohon maaf bila ada kekurangan dalam pelaksanaanya,” ujar Agus.
Ketua DPC LSM Penjara Indonesia Kabupaten Majalengka, Ari Sobari, SE menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Majalengka yang telah memfasilitasi kegiatan ini. “Kegiatan ini didedikasikan kepada Bupati Majalengka atas kinerjanya yang sangat baik dan sangat peduli kepada masyarakat,” kata Ari dalam sambutannya.
BACA JUGA:Cegah Kecelakaan, Astra Tol Cipali Imbau Masyarakat Tidak Membakar Lahan Dekat Tol
Ari mengungkapkan pada momentum HUT ke 10 LSM Penjara Indonesia mendapatkan kado istimewa karena DB Setiabudhi, MPd dipercaya menjadi Ketua umum DPP LSM Penjara Indonesia.
Sementara itu, Bupati Dr H Karna Sobahi, MMPd menyatakan atas nama Pemkab Majalengka mengapresiasi LSM Penjara Indonesia yang pada momentum HUT ke 10 diisi dengan amalilah dengan memberikan santunan kepada anak yatim, jompo , para tukang serabi, para pengurus jenazah dan marbot masjid. Menurut Bupati Karna, kebiasaan sosial ini merupakan kebiasaan baik menunjukan LSM bekerja untuk rakyat.
Diungkapkan Bupati Karna, keberadaan LSM tidak bisa dipisahkan sebagai pilar demokrasi di Indonesia. Karna menegaskan LSM penjara Indonesia dapat bekerja sesuai tupoksinya sebagai kontrol sosial bersama media massa, hanya dihimbau dapat menyampaikan aspirasinya dengan santun. “ Kita jangan alergi dengan kritikan silahkan LSM dan media massa menjalankan fungsinya sebagai kontrol sosial,” ujar mantan aktivis mahasiswa pada era 1975 ini.
Penuturan mantan Ketua Dewan Mahasiswa yang aktif pada gerakan Malari era 75 ini, pada negara demokrasi ini harus ada LSM dan parpol agar seperti taman bunga yang indah. Karna mengharapkan agar LSM bisa terus bersinergi dengan Pemkab Majalengka untuk mewujudkan kondusivitas daerah.
BACA JUGA:Bahas Konsep Wisata Bukit Goprak
“Kita bekerja untuk masyarakat dan tidak ada niat saya dan Pak Sekda untuk menyengsarakan rakyat,” ujar Bupati Karna dalam sambutannya.
Ketua DPD LSM Penjara Indonesia, DB Setiabudhi menambahkan santunan untuk 200 orang diberikan kepada pedagang serabi,marbot masjid,pengurus jenazah, kaum difabilitas, anak yatim, dan jompo. Juga diberikan bantuan pembangunan 3 Mushola dan penyerahan bantuan kursi roda.
Menurut Budhi, pada momentum peringatan HUT ke 10 atau 1 dekade LSM Penjara Indonesia mengapa mengadakan gelar santunan karena LSM Penjara Indonesia yang berasal dari masyarakat. “Oleh karenanya, kami selalu membasiakan kepada masyarakat apalagi beberapa tahun kebelakang kita didera oleh berbagai bencana seperti Covid 19, kenaikan BBM dll,LSM PENJARA INDONESIA yang selalu menyentuh dan memperhatikan permasalahan yang terjadi di Masyarakat,Tahun ini berupaya ikut meringankan beban masyarakat dengan mengadakan santunan.Jangan dilihat nominal santunanya tetapi perhatian kami kepada masyarakat itulah yang harus menjadi perhatian akan peran LSM PENJARA INDONESIA,” pungkasnya.
BACA JUGA:Poktan Sawah Deukeut Panen Perdana