Radarmajalengka.id, MAJALENGKA - Sebanyak delapan atlet panahan asal Kabupaten Majalengka tengah mengikuti event Liga Panahan Jabar di Cirebon.
Ketua Harian Pengcap Perpani Kabupaten Majalengka, Drs H Endang Kurnaedi, MPd menyebutkan atlet tersebut adalah Toto, Iman, Gian dan Marri (compound), Farrel dan Hade (standar bow U- 15), Farrel, Sukma dan Farid (umum).
“Alhamdulilah pada hari pertama berhasil meraih medali perak. Toto Wastorni menempati urutan kedua,” kata Endang kepada wartawan koran ini melalui pesan WA, kemarin.
Ia berharap prestasi atlet panahan Kota Angin terus meningkat meskipun tidak disupport oleh Ketua Umum Perpani Kabupaten Majalengka.
BACA JUGA:Gaji 3.500 PPPK Bikin Defisit, Sedot Anggaran Rp258 Miliar Setahun
“Mungkin karena dukungan anggaran yang sangat minim untuk Perpani dari Pemkab Majalengka, sehingga Ketum Perpani juga jarang hadir dan mensupport (mendukung, red) kejuaraan yang diikuti atlet panahan selama ini,” ujar dosen Unma ini.
Ditambahkan, usai mengikuti kejuaraan di Cirebon, pengurus cabang Perpani Kabupaten Majalengka harus bersiap untuk menghadapi ajang Porprov (Porda) pada November 2022.
Endang menyebut dana pembinaan untuk Perpani sangat minim hanya Rp5,2 juta, sedangkan dana try out tiga kali serta pemeliharaan lapang (sewa) harus dikeluarkan.
BACA JUGA:Kapasitas Ruang Tahanan Lapas Overload
Oleh karena itu, kata Endang dari 12 atlet yang lolos BK Porda dan siap bertarung pada ajang porda nanti hanya 5 atlet saja yang dibiayai oleh Pemkab Majalengka. “Untuk 7 atlet biaya swadaya karena atlet tersebut lolos BK Porda sebagai ajang pembinaan,” kata Endang.
Diterangkan dia, para atlet panahan selama ini berlatih di lapangan SMKN 1 Majalengka dengan jadwal latihan Senin, Rabu, Jumat dan Sabtu.
BACA JUGA:Keluhkan Tunjangan BPD Minim