Radarmajalengka.id, JATIWANGI- Kekhawatiran munculnya calon Kepala Daerah / Bupati Majalengka dari jalur independent atau dari jalur perseorangan rawan “penjegalan” mulai dialami calon Bupati Majalengka dari Independent, Kang Nana.
Ya, baligho ucapan Selamat Idul Adha 1443 Hijriah dari kandidat calon bupati Majalengka, Kang Nana yang dipasang di Jalan Desa Mekarsari Kecamatan Jatiwangi dibongkar dan dipindahkan oleh perangkat Desa Mekarsari secara sepihak disinyalir atas perintah Kepala Desa (Kades) Mekarsari Hj Trian Nurita SE.
Penuturan tim Berkah Center asal Desa Surawangi Kecamatan Jatiwangi, Yayat (60) menyebutkan pihaknya telah koordinasi dan meminta ijin dengan Ketua RT 02/04 Desa Mekarsari untuk memasang dipinggir jalan raya samping Gang RT2/ 04.
Diduga kuat pemindahan baligo Kang Nana lantaran ada intervensi dari Kades Trian yang kabarnya “terganggu’ dengan adanya baligo tersebut, lantaran Kuwu Hj Trian dikabarkan akan maju pada Pileg sebagai calon anggota legislatif dari PDIP.
BACA JUGA:LKM Majalengka Sulap Sampah Menjadi Paving Blok
Sehingga Kades Trian meminta perangkat desa untuk membongkar dan memindahkan baligo Kang Nana dengan alasan warga setempat keberatan.
Menurut warga asal Desa Surawangi Kecamatan Jatiwangi, Yayat (60) menyatakan dirinya mensinyalir tanda tangan penolakan warga dengan adanya baligo Kang Nana itu tidak ada dan hanya alasan yang dibuat buat. “Kami sudah ijin ke warga setempat dan pak RT sebelumnya dan mereka tidak keberatan,” ujar Yayat.
Namun Yayat mengaku kaget ketika ada perangkat desa yang secara sepihak membongkar dan memindahkan baligo bergambar Kang Nana berama istrinya, Ir Hj Lia Erlialita tersebut.
BACA JUGA:Patung Prabu Siliwangi dari Talaga Manggung, Hanya Tinggal Foto, Aslinya ke Mana?
Bahkan kata Yayat, baligho tersebut sempat diamankan di balai desa selama dua hari sebelum akhirnya dipasang.
“Kami tim Berkah Center mempertanyakan sikap pihak Pemdes Mekarsari yang terkesan tidak fair karena membongkar baligo Kang Nana, sementara baligo sejumlah Capres tidak dihiraukan, padahal pemasangan baligo ini hanya ucapan selamat Idul Adha yang memang disampaikan oleh kandidat calon bupati Majalengka dari Independent.
Yayat juga menyesalkan dan mempertanyakan baligo Kang Nana yang dipasang didepan rumahnya di Desa Surawangi yang raib entah kemana dan oleh siapa. Diakui pensiunan Polri ini, nama Kang Nana di wilayah utara Majalengka sangat dikenal warga. Apalagi kalau calon wakilnya nanti berasal dari wilayah utara Majalengka.
Seorang tokoh masyarakat Jatiwangi yang juga mantan Kepala Desa Mekarsari, Joko Purnomo menyatakan dirinya sempat mengingatkan Kades Trian untuk tidak menganggu baligo ucapan Idul Adha dari kandidat calon Bupati Kang Nana, apalagi aturannya kalau baligo itu mengganggu yang bisa membongkar dan menertibkan adalah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan bukan pihak Pemerintahan Desa.
BACA JUGA:Patung Prabu Siliwangi dari Talaga Manggung, Hanya Tinggal Foto, Aslinya ke Mana?
“Kami sebagai warga tidak keberatan ada baligo ucapan Idul Adha dari Kang Nana, makanya kami persilahkan memasangnya didepan rumah,” kata Kang Jopu, panggilan akrab Ketua Aliansi Buruh Majalengka (AMB) ini.