Di Indonesia Ada Pendukung Feto yang Berusaha Kudeta Erdogan, Kedubes Turki Bilang Begini

Sabtu 16-07-2022,05:00 WIB
Editor : Yuda Sanjaya

Radarmajalengka.com, JAKARTA - Kedubes Turki berharap kerjasama dengan Indonesia terkait pemberantasan FETO, kelompok yang melakukan kudeta kepada Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Menurut Kedubes Turki, di Indonesia ada individu dan kelompok yang mendukung FETO, padahal organisasi itu pernah berusaha melakukan kudeta kepada Presiden Erdogan.

Wakil Dubes Turki untuk Indonesia Omer Orhun Celikkol dalam pernyataan terbarunya meminta pemerintah Indonesia mewaspadai aktivitas individu atau kelompok yang berafiliasi dengan Organisasi Teroris Fethullah Gulen (FETO).

"Kami meminta Indonesia untuk terus waspada terhadap aktivitas FETO karena mereka merupakan ancaman tidak hanya bagi Turki tetapi juga bagi Indonesia," kata Omer dalam Upacara Peringatan Keenam Kudeta di Turki oleh FETO, di Kedutaan Besar Turki di Jakarta, Jumat, 15, Juni 2022.

BACA JUGA:Dubes Ukraina untuk Indonesia: Presiden Zelensky Belum Tentu Hadir di Bali

Pada 15 Juli 2016, Turki, kata Omer, menghadapi upaya kudeta yang dilakukan oleh FETO dan yang menewaskan sekitar 251 orang serta lebih dari dua ribu orang lainnya luka-luka.

Upaya kudeta tersebut gagal berkat perlawanan rakyat Turki yang turun ke jalanan untuk menentang upaya yang dilakukan oleh FETO, sebuah organisasi yang mengidolakan ulama bernama Fettullah Gülen sebagai pemimpin tertingginya.

Dalam perjalanan beberapa dekade, organisasi teroris itu, kata Omer, berhasil menyusup ke semua aparatur negara dan melalui pengaturan rahasianya di dalam organ konstitusional, mereka membentuk struktur negara paralel alternatif di Turki.

Enam tahun terakhir, perjuangan Turki untuk terus memerangi FETO baik di dalam dan di luar negeri menjadi salah satu prioritas utama negara itu. Berbagai negara dan organisasi internasional juga telah menyatakan FETO sebagai organisasi teroris, katanya.

BACA JUGA:PD Persis Majalengka Kurban 81 Sapi dan 60 Kambing, PC Cingambul Kurban Terbanyak

Namun sayangnya, kata Omer, individu dan kelompok yang mendukung FETO masih ada di Indonesia. Oleh karena itu, Turki meminta Indonesia untuk mewaspadai aktivitas individu dan kelompok tersebut.

"Kami ingin menyampaikan kepada Anda bahwa setiap kontak pribadi atau akademis dengan individu-individu dari organisasi teroris ini tidak hanya akan menguatkan mereka tetapi juga bertentangan dengan semangat hubungan persahabatan dan persaudaraan antara Turki dan Indonesia," katanya.

Sementara, kerja sama yang erat antara Turki dan Indonesia untuk memerangi FETO, kata Omer lebih lanjut, akan sejalan dengan dengan semangat hubungan persaudaraan di antara kedua negara.

BACA JUGA:Pengedar Obat di Suranenggala, Baru Keluar Penjara, Ditangkap Lagi

Kategori :