MAJALENGKA - Ratusan massa dari Aliansi Mahasiswa Majalengka (AMM) turun ke jalan, menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu. Massa dari berbagai organisasi dan kampus itu memusatkan aksinya di KM 0,370 Majalengka.
Pantauan di lapangan, aksi tersebut sekaligus menutup akses jalan provinsi yang biasa dilalui angkutan umum dari Bandung menuju Kuningan. Hingga membuat kendaraan yang melintas di kawasan tersebut harus menggunakan jalur alternatif yang sudah diarahkan oleh kepolisian.
Sambil menyampaikan sejumlah tuntutan, mereka duduk menutup dua jalur dan memusatkan aksi demonstrasi di Gedung DPRD Majalengka.
Dalam tuntutanya masa aksi selain menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu, massa juga menyoroti polemik PPN 11 persen dan kenaikan BBM dan aspirasi itu disampaikan secara bergantian dari masing-masing perwakilan mahasiswa.
Ketua DPRD Edy Anas Djunaedi bersama anggota DPRD lainnya, ikut hadir dan duduk bersama para mahasiswa. Mereka bergantian berorasi dengan massa aksi di depan gedung DPRD Kabupaten Majalengka.
Usai menghadiri aksi Ketua DPRD mengatakan ada beberapa poin yang menjadi tuntutan diantaranya masalah kenaikan BBM, minyak dan masalah jabatan presiden 3 periode.
Ketua DPRD mengatakan bahwa soal tiga priode adalah hal yang tidak mungkin karena regulasinya sejauh ini belum ada perubahan dan konstitusinya juga masih tetep.
\"Oleh sebab itu dengan waktu yang hanya kurang dua tahun saja, apa mungkin terjadi perubahan konstitusi? Untuk wacana presiden 3 periode. Karena tidak sederhana dan akan berdampak sampai ke bawah juga. Kalau tidak ada pemilu di 2024 disini juga mau seperti apa,? Mau kosong, sehingga ini merupakan hal yang tidak akan mungkin terjadi dan berharap tidak terjadi,\" jelasnya.
Dikatakan, DPRD tidak bisa mengeksekusi untutan mereka, seperti menurunkan harga minyak, dan melarang 3 periode karena itu kebijkan pemerintah pusat.
\"Tapi pada prinsipnya apa yang menjadi tuntunan mereka, kita sudah akomodir lewat surat pernyataan bersama. Kami buat berita acara kami sudah menerima aliansi mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi dengan tuntutan tadi dan akan kami sampaikan sampai ke tingkat yang lebih atas dan lebih berwenang,” katanya.
Ketua DPRD sangat mengapresiasi peran TNI, Polri, Satpol PP dan seluruh jajarannya, sehingga aksi yang dilaksanakan mahasiswa bisa berjalan aman dan kondusif. \"Kita juga apresiasi kepada teman-teman mahasiswa karena bisa melaksanakan aksi dengan damai dan ini sangat luar biasa,” kaanya. (bae).