MAJALENGKA - Usai mogok selama tiga hari, para perajin tahu di kabupaten Majalengka kembali produksi membuat produk olahan berbahan kacang kedelai itu, Selasa (1/3).
Seperti di salah satu gudang produksi milik Aminudin (65) di Desa Kulur, Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka.
\"Saya juga ikut melakukan aksi mogok untuk meminta pemerintah menekan harga jual kedelai yang kini tembus di angka Rp11 ribu sampai dengan 12 ribu per kilogramnya,\" tuturnya.
Padahal, kata Aminudin, harga sebelumnya kacang kedelai hanya berkisar Rp7 ribu hingga Rp9 ribu per ukuran yang sama.
BACA JUGA:
\"Sudah beberapa hari terakhir ini saya mulai produksi lagi setelah 3 hari ikut mogok,\" ujar Haji Amud sapaan akrabnya.
Kendati kembali produksi, Amud mengaku bahan dasar membuat tahunya merupakan stok lama. Di mana, harga bahan dasar kedelai saat membeli dikisaran Rp11 ribu.
Adapun harga kedelai saat ini diangka Rp11.300 per kilogram. Sehingga dirinya belum bersedia membeli bahan baku baru. Selain itu juga untuk mengurangi akibat imbas kenaikan harga kedelai, pihaknya menurunkan jumlah produksi tahu yang diproduksi.
Berita berlanjut di halaman berikutnya:
BACA JUGA:
- Gara-gara Melahirkan di Rumah, Warga Leuweunghapit Didenda Rp800 Ribu
- Operasi Pasar Atasi Kelangkaan Migor