Ngeri! Limbah Rapid Test Antigen Berserakan di Laut Selat Bali

Rabu 02-02-2022,11:55 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

\"Kita khawatir ikan besar tidak bisa membedakan makanan dan sampah. Apalagi penyu, yang mengapung itu dimakan saja,\" tuturnya, seperti dilansir keterangannya dari CNN, Rabu (2/2/2022).

Dia mengingatkan, risiko tidak terbatas pada ikan-ikan yang mengonsumsi sampah di lautan.

Namun, dalam rantai makanan, ikan kemungkinan akan ditangkap dan dikonsumsi oleh manusia.

Dalam rangkaian itu, penyakitnya juga bisa menulari atau berdampak pada manusia.

\"Kalau kita makan itu, penyakitnya dari ikan itu pindah ke kita. Risikonya itu,\" tandasnya.

Terkait dengan pembuangan limbah medis bekas rapid tes antigen, Permana menegaskan, pelakunya bisa dikenakan sanksi pidana. Bahkan izin usahanya bisa dicabut.

Seperti diketahui, saat ini tidak hanya fasilitas kesehatan yang memiliki fasilitas rapid test antigen.

Beragam klinik hingga apotek juga layanan lainnya bisa menyediakan fasilitas ini, sebagai perangkat skrining bagi masyarakat.

Apalagi, rapid test antigen juga menjadi persyaratan untuk beragam keperluan, sehingga penggunananya semakin sering. (yud/cnn)

BACA JUGA:

·  Semalam Hingga Dinihari Tadi, Indonesia Diguncang 3 Kali Gempa Bumi, Jawa Barat Terbanyak

·  Geger Admin Nahdlatul Ulama Bakal Dipolisikan PBNU

·  Dorce Gamalama Apresiasi Buya Yahya, Begini Isi Ceramah saat Waria Meninggal Dunia dan Perlakuan Jenazahnya

Tags :
Kategori :

Terkait