MAJALENGKA - Mantan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) dan Staf Ahli Bupati, H Alimudin ditunjuk menjadi Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Nasdem Majalengka.
Saat dikonfirmasi Kamis (18/11/2021), Alimudin menjelaskan penunjukan itu terhitung sejak 21 Oktober 2021 lalu.
SK dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem, dan telah ditandatangani oleh ketua umum dan sekretaris.
\"Ya, benar saya sekarang menjadi Ketua DPD Nasdem Majalengka,\" tegas Alimudin saat ditemui di Kantor DPD Nasdem Majalengka.
Alimudin menerangkan, untuk prosesi pelantikan akan segera dilaksanakan.
“Insya Allah pelantikan akan segera dilaksanakan. Jika tidak ada halangan, akhir bulan ini. Kita akan gelar rapat terlebih dahulu,\" terangnya.
Disinggung target ke depan setelah ditetapkan sebagai ketua DPD besutan Surya Paloh ini, Alimudin mengaku ada sejumlah hal yang akan dilakukan. Salah satunya, menggairahkan Kantor DPD Nasdem Majalengka sebagai rumah aspirasi bagi masyarakat.
\"Kantor DPD Majalengka ke depan menjadi rumah aspirasi. Saya lihat memang tadinya sepi, terkesan kumuh. Saya ingin menjadi tempat pergerakan perubahan seperti jargon Nasdem saat ini,\" tandasnya.
Ia pun berharap kehadirannya di dunia perpolitikan Majalengka bisa dirasakan masyarakat, dan menjadi target warga sebagai tempat curhat baik permasalahan birokrasi maupun lainnya.
Sebelumnya Alimudin merupakan mantan kepala dinas kesehatan maupun staf ahli bupati yang resmi terjun ke dunia politik usai pensiun sebagai ASN pada 1 Oktober 2021.
Meski usianya kini sudah tidak muda lagi, namun ia tidak pernah berhenti berpikir untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat.
Alimudin juga mengaku telah lama tertarik dengan dunia politik. Bahkan, saat dirinya masih berstatus aparatur sipil negara.
\"Alasan dari dulu saya memang sudah senang berpolitik. Kedua saya berpikir jangan berhenti berjuang untuk kepentingan bangsa dan negara selama punya kesempatan. Kita berjuang jangan berhenti. Kalau kemarin di birokrasi sekarang saya coba di politik. Intinya sama untuk kepentingan masyarakat,\" katanya.
Alimudin memilih Partai Nasdem karena tidak ada mahar saat melamar menjadi kader Nasdem jadi salah satu alasannya.
Meski telah resmi terjun ke politik, Alimudin belum menentukan arah tujuan apakah akan mencalonkan diri di eksekutif atau legislatif. \"Mengalir saja. Kita lihat saja nanti,\" pungkasnya. (bae/radarmajalengka)