MAJALENGKA - Pada awal November ini cakupan vaksinasi di Kabupaten Majalengka naik 3 persen total 48 persen dari sebelumnya pada akhir Oktober kemarin 45 persen.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Majalengka H Agus Susanto, Selasa (2/11).
Penyumbang paling banyak tambahan vaksinasi tersebut diperoleh dari kategori masyarakat umum atau rentan dalam dua hari terakhir ini mencapai lebih dari 10 ribu orang.
“Pada satu hari ini (kemarin, red) saja tercatat mencapai 10.161 orang pada dosis pertama. Sedangkan dosis kedua mencapai 1.239 orang,” kata Agus.
Di urutan kedua lainnya ada kategori lansia yang menyumbang satu hari mencapai 132 dosis pertama dan 26 dosis kedua.
Pihaknya terus berupaya meningkatkan angka cakupan vaksinasi guna menaikan level PPKM kota angin yang masih berada di level 3.
Agus mengungkapkan secara total persentase vaksin dosis 1 sudah mencapai 48 persen, dosis kedua 21 persen dan dosis ketiga 0,23 persen.
Secara data jumlah pada dosis pertama itu telah mencapai 504.212 orang, dan dosis kedua 222.728 serta dosis ketiga 2.466 orang.
Secara umum, lanjut dia, dari 40 fasilitas kesehatan (faskes) yang memberikan layanan vaksinasi di Kabupaten Majalengka paling banyak menyumbang angka dosis vaksin adalah masyarakat umum, atau masyarakat rentan. Kemudian disusul kategori publik yang telah mencapai lebih dari 100 persen.
Terkait sebaran Covid-19 update pada awal 2 November ini, angka konfirmasi positif naik tiga orang.
Jumlah itu tidak berpengaruh terhadap kenaikan angka isolasi mandiri (isoman). Pasalnya jumlah isoman justru turun tiga orang dan total 15 orang.
“Meski naik tiga orang, tetapi isoman justru turun karena ada kenaikan angka sembuh (selesai isolasi) yang mencapai enam orang,” lanjut Agus.
Ia menambahkan tambahan konfirmasi tiga orang itu dua di antaranya menjalani perawatan di RS luar Majalengka.
Untuk angka pasien yang menjalani perawatan di RSUD Majalengka tersisa satu orang, dan di RSUD Cideres turun dua orang dari tujuh menjadi lima orang.
Meski demikian angka meninggal dunia naik satu orang, total sudah mencapai 810 orang selama pandemi Covid-19 ini.