MAJALENGKA - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Yayasan Pendidikan Imam Bonjol (YPIB) Majalengka menggelar wisuda dan angkat janji profesi Ners, Sarjana Keperawatan dan Diploma Kebidanan (D-III) di Swissbell CSB Hotel Kota Cirebon, Sabtu (16/10).
Hadir mewakili gubernur Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, drg Juanita Fatimah MKM, Koordinator Pendidikan Tinggi (Dikti) Wil IV Jabar Banten, Ir Darnita Chandra MSi, ketua PPNI Jabar, ketua IBI Jabar, Kepala Dinas Kesehatan Majalengka, dr H Harizal FH MM, ketua PPNI dan ketua IBI Kabupaten Majalengka, Ketua Dewan Pembina YPIB Majalengka, H Satmaja BA.
Ratusan wisudawan/ wisudawati bersama orang tua/ wali juga menghadiri wisuda dengan menerapkan protokokol kesehatan secara ketat.
Ketua STIKes YPIB Majalengka, Dr Wawan SKM Skep Ners MKes menyatakan bersyukur masih dapat melaksanakan wisuda di tengah pandemi Covid-19.
Menurut Wawan, wisuda dan angkat janji merupakan proses akhir pembelajaran dan bukan hanya seremonial belaka.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Cirebon yang mengizinkan STIKes YPIB Majalengka melaksanakan prosesi wisuda secara langsung, meskipun harus dilakukan dalam dua gelombang. Yakni, gelombang pertama pukul 8-10 dan gelombang kedua pukul 11-13 WIB.
Disebutkan Wawan bahwa syarat untuk diwisuda itu harus lulus ujian nasional dengan mengikuti uji kompetensi. Meskipun syarat harus mengikuti uji kompetensi bagi mahasiswa sebelum wisuda itu memberatkan, tapi dengan kerja keras dan upaya maksimal sebanyak 90 persen mahasiswa lulus pada ujian kompetensi. Kelulusan kali ini merupakan yang terbesar yang pernah diraih STIKes YPIB Majalengka.
“Kami mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati semoga mampu berdaya saing,” ujarnya seraya mengakui ada 9 mahasiswa tidak lulus ujian kompetensi sehingga tidak bisa diwisuda.
Disebutkan Wawan, berdasarkan rilis dari Kemendikbud, dari 4.972 Perguruan Tinggi di Indonesia, STIKes YPIB Majalengka berada pada urutan ke-600 terbaik se- Indonesia.
Bahkan mulai tahun ini akan mulai dilaksanakan aplikasi Kampus Merdeka dengan mengirimkan 16 mahasiswa untuk magang di Jepang.
“Alumni STIkes YPIB Majalengka juga akan bekerja di Jerman,” imbuhnya.
Ketua Panitia wisuda yang juga Wakil Ketua I Bidang Akademik STIKes YPIB Majalengka, Ruri Runi Astari Skep menyebutkan, wisuda ke XV STIKes YPIB Majalengka diikuti 299 orang.
Terdiri dari 109 Sarjana Keperawatan, 166 profesi Ners 166 dan 24 Diploma (D-III) Akademi Kebidanan.
Pada kesempatan itu, diberikan penghargaan kepada lulusan mahasiswa terbaik. Untuk Sarjana Keperawatan peringkat pertama diraih Teguh Wahyudin dengan nilai IPK 4,00, peringkat kedua diraih Mila Karmila IPK 4,00 dan peringkat ketiga diraih Annisa Nursyifa IPK 4,00.
Sedangkan lulusan Programnm Studi (Prod) D- III Kebidanan peringkat pertama diraih Nina Setiana AMd dengan nilai IPK 3,98, peringkat kedua diraih Jihan Azmi Fauziah IPK 3,96 dan peringat ketiga diraih Sely Nurjanah IPK 3,83.