MAJALENGKA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Majalengka menyebut capaian vaksinasi Covid-19 untuk pelajar baru sekitar 8 persen. Oleh sebab itu, ratusan siswa menjalani vaksinasi di SMKN 1 Palasah, Sabtu (28/8) sebagai bentuk percepatan vaksinasi.
Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana yang meninjau langsung kegiatan vaksinasi tersebut mengatakan, angka vaksinasi dosis pertama untuk kalangan pelajar masih rendah. Di mana hingga saat ini belum mencapai 10 persennya. \"Angka capaian vaksinasi pelajar baru sekitar 6 persen dosis pertama dan 2 persen dosis kedua dari target 124.701 orang,\" ujar Tarsono di lokasi, Sabtu (28/8).
Minimnya vaksinasi Covid-19 ini, kata Tarsono, karena jumlah vaksin yang terbatas. Selain itu, diakuinya sumber daya nanusia (SDM) tenaga kesehatan (nakes) juga sedikit. \"Tapi alhamdulillah, vaksin belakangan ini terus berdatangan dari berbagai sumber, baik dari provinsi, pusat maupun gotong-royong,\" terangnya.
Kepala SMKN 1 Palasah Majalengka, Nana Surjana bersyukur, kali ini kegiatan vaksinasi menyasar kepada pelajar sekolahnya. “Vaksinasi menjadi salah satu syarat agar pembelajaran tatap muka kembali dilaksanakan. Ini langkah awal yang bagus, dalam rangka mempersiapkan sekolah tatap muka di kami,\" kata Nana.
Saat ini, pihaknya mendapatkan jatah sebanyak 300 dosis untuk disuntikkan kepada siswanya. Sementara, 2.200 siswa lainnya akan dijadwalkan kembali sesuai ketersediaan vaksin dari pemerintah. \"Harapannya semakin cepat anak-anak divaksin, semakin aman dan nyaman manakala kita menggelar pembelajaran tatap muka,\" katanya.
Saat ini vaksinasi untuk anak kelompok di atas 12 tahun atau 12+ masih terus dilakukan. Namun kelompok di bawah umur 12-17 tahun belum dilakukan, karena masih terus dilakukan penelitian keamanan vaksin. (bae)