Majalengka Kulon Krisis Lahan Pemakaman

Jumat 27-08-2021,04:17 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

MAJALENGKA - Kondisi Komplek Taman Pemakaman Umum (TPU) di Kelurahan Majalengka Kulon Kecamatan Majalengka kritis. Karena satu-satunya  TPU di RW 04  kini sudah penuh dan tidak bisa menampung untuk tempat pemakaman jenazah.

Ketua RW  04 Kelurahan Majalengka Kulon, H  Kuslan  menyatakan, TPU  yang  berada di arah Gang Kenari Jalan Siti Armilah sudah padat.  Sehingga  warga,  kebingungan  saat ada anggota keluarga atau tetangganya yang meninggal. “Kami sangat membutuhkan  komplek pemakaman,” ujarnya.

Diungkapkan  Kuslan, warga RW 04 meminta perluasan tanah makan di lokasi bengkok milik  Pemerintah Kelurahan  Babakan Jawa. Dulu pernah mengajukan permohonan sampai sekarang belum  terealisasi.

Dijelaskan pensiunan Polri ini, di sebelah barat  Jalan Siti Arrmilah Gang Kelapa ke arah selatan, di situ ada tanah bengkok Babakan Jawa seluas 2 hektare dan bisa digunakan untuk pemakaman.

Tanah makam tersebut sangat dibutuhkan sekali  oleh  warga Kelurahan Majalengka  Kulon, khususnya RW 04, dan RW terdekat RW 03, 05, 08 dan RW 13 BTN Munjul.

Terpisah, Lurah Majalengka Kulon, H Cucu Cartana, SSos  membenarkan  kebutuhan  tempat pemakaman tersebut. Cucu mengatakan pihak  Kelurahan Babakan Jawa  sudah  membolehkan  tanah bengkoknya dijadikan  pemakaman warga. “Kami sudah mengajukan permohonan untuk  pembebasan  tanah bengkok dijadikan lahan pemakaman kepada Pemkab Majalengka , tapi belum ada kepastian. Kemungkinan karena kesibukan pak bupati sehingga  hingg kini belum ada  keputusan,” tutur Lurah Cucu.

Hal senada diungkapkan Ketua Forum R/ RW Kelurahan Majalengka Kulon, Eja Sutedja.   Kebutuhan lahan untuk pemakaman  sangat mendesak  di pusat Kota Majalengka tersebut.  Ia berharap pemkab mengizinkan tanah bengkok milik  Kelurahan Babakan Jawa yang ada di Kelurahan Majalengka Kulon bisa digunakan untuk kepentingan umum, yakni lahan pemakaman.

“Kami berharap pak bupati bisa mengabulkan  permohonan warga Kelurahan Majalengka Kulon, karena kebutuhan  lahan makam sangat penting dan mendesak,” ujar Ketua RW 02 Kelurahan Majalengka Kulon ini.  Dari pantauan Radar, lahan pemakaman di RW 04 meluber hingga ke kawasan tungku  Pengelolaan Sampah di Blok Gempungan Majalengka Kulon. (ara)

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler