MAJALENGKA - DPD Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Kabupaten Majalengka bertekad bisa mengikuti Pemilu Legislatif (Pileg) tahun 2024 mendatang.
“Kami menargetkan bisa meraih 10 kursi di DPRD Kabupaten Majalengka, atau perdapil bisa meraih 2 kursi pada Pileg 2024 nanti,” kata Ketua DPD Partai Gelora Indonesia Kabupaten Majalengka, Dedi Supriadi SP di sela acara halal bihalal di Sekretariat DPD Partai Gelora K M Jalan Siti Armilah Gang Cemara Kelurahan Majalengka Kulon, Sabtu (12/6).
Disebutkan Dedi, partai pimpinan Ketua Umum, Anis Matta dan Waketum, Fahri Hamzah ini bertekad ingin membangun ekonomi yang lebih baik, sehingga Indonesia bisa menjadi negara yang mandiri.
Pada acara halal bihalal bertema “Bersatu untuk Maju Berkolaborasi Memperkuat Aksi” merupakan ajang silaturahmi dan konsolidasi pengurus DPD Partai Gelora Kabupaten Majalengka. Pihaknya akan terus merekrut anggota untuk memperkuat struktur partai, sehingga bisa mendapatkan minimal seribu anggota sebagai persyaratan untuk bisa ikut pemilu di Kabupaten Majalengka.
“Partai Gelora lahir di masa sulit, tapi mampu mengatasinya. Kami menargetkan bisa meraih 10 kursi pada Pemilu 2024 mendatang,” tandas mantan Pengurus DPD PKS Kabupaten Majalengka diyakan Sekretaris DPD, Feri Lesmana.
Sementara, Bendahara DPW Partai Gelora Provinsi Jawa Barat, Musadad menegaskan bahwa Partai Gelora merupakan partai terbuka dan beridiologi Pancasila. “Kader Gelora harus bisa membagun kepercayaan diri, segala kemampuan dan kreativitas dapat dilakukan dengan tujuan meraih suara,” beber Musadad dalam sambutannya.
Musadad mengingatkan seluruh fungsionaris DPD Partai Gelora Kabupaten Majalengka bahwa kesempatan bergabung di Partai Gelora adalah momen hidup yang paling penting. “Jika hanya meraih ekektroral threshold 4% perolehan suara pemilu bukanlah menjadi target Partai Gelora, tapi meraih puncak kemenangan Pemilu 2024 adalah momen yang istimewa dalam sejarah hidup kita. Inilah hikmah momen keberuntungan kelahiran Partai Gelora bagi bangsa Indonesia,” tandasnya mengutip pernyataan Ketum Anis Matta .
Sementara, politikus perempuan Majalengka Mamih Yayan Mardiana menambahkan, kehadiran Gelora di ranah politik Indonesia menjadi pemersatu bangsa yang sudah terpecah belah, dan membangun kembali NKRI dari keterpurukan.
\"Untuk kader-kader Gelora semoga bisa menjunjung tinggi norma-norma kehidupan dalam berpolitik. Berpolitiklah yang cantik bukan berpolitik yang licik dengan segala intrik. Mari kita Gelorakan Indonesia, mari kita Gelorakan Majalengka,” tandasnya. (ara/adv)