MAJALENGKA – Ratusan anggota Kelompok Majelis Taklim Permata Kecamatan Panyingkiran belum bisa melaksanakan kegiatan karena masih masa pandemi Covid-19. Ketua Kelompok Majelis Taklim Permata Kecamatan Panyingkiran, Hj Aida menyebutkan, anggota berjumlah sekitar 600 jamaah tersebar di 9 desa se-Kecamatan Panyingkiran plus tiga daerah Cantilan.
“Sebenarnya kami ingin mengadakan acara halal bihalal dan sudah kangen, tapi belum bisa melaksanakan karena situasi masih pandemi Covid-19,” kata Aida kepada Radar di sela silaturahmi dengan Camat Panyingkiran, Yeni Widaningsih SSTP MM, kemarin (2/6).
Menurut Aida, biasanya setiap bulan keliling ke desa-desa mengadakan kegiatan pengajian ataupun istigotsah, tapi kini belum bisa dilakukan untuk meencegah penyebaran virus Covid-19. Ia berharap pandemi segera berakhir, sehingga aktivitas pengajian bisa kembali dilaksanakan.
Diceritakan, kegiatan terakhir sebelum wabah, pihaknya melaksanakan latihan dan praktik mengurusi jenazah dari cara mengkafani hingga memandikan. “Karena Covid-19 ini, kegiatan pengajian dilaksanakan di masing-masing desa saja,” ujarnya.
Camat Panyingkiran, Yeni Widaningsih SSTP MM mengapresiasi dengan adanya Permata yang bergerak dalam bidang keagamaan dan sosial. Hanya saja, karena situasi masih dalam masa pandemi, pihaknya belum mengizinkan untuk melakukan kegiatan pengajian yang diikuti banyak jamaah. Demi menghindari penyebaran virus Covid-19. “Semoga pandemi segera berakhir, sehingga aktivitas bisa pulih seperti biasa,” harapnya. (ara)