MAJALENGKA - Bupati Dr H Karna Sobahi MMPd melantik dr Hj Erni Harleni MARS sebagai Direktur RSUD Majalengka, Senin (24/5). Pelantikan dr Hj Erni Harleni bersama tiga pejabat lainnya di lingkungan Pemkab Majalengka dilakukan di depan kamar pemulasaran jenazah RSUD Majalengka.
Hadir pada kesempatan itu Wakil Bupati (Wabup) Tarsono D Mardiana, Ketua DPRD Drs H Edy Annas Djunaedi MM, Sekda Drs H Eman Suherman MM bersama sejumlah kepala OPD.
Selanjutnya jabatan yang ditinggalkan Erni diisi oleh dr Hj Sumarti sebagai Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis RSUD Majalengka. Dua pejabat lainnya yang dilantik dan diambil sumpahnya yakni Isye Hendrayanti SSos, sebagai Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan, dan dr Hani Atus Sholihah sebagai Kepala Seksi Penunjang Non Medis Bidang Pelayanan Non Medis dan Penunjang Non Medis RSUD Cideres.
Bupati Karna Sobahi menyatakan, pelantikan pejabat kali ini digelar di tempat unit pelayanan langsung yaitu di lingkungan RSUD Majalengka, tidak dipusatkan di pendopo.
Ditegaskan Karna pola pelantikan ini ke depan akan coba diterapkan, misalnya pelantikan Kepala Dinas Pendidikan nantinya akan dilakukan di sebuah sekolah, atau Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di lokasi tempat sampah. Atau pelantikan Kepala Disparbud di sebuah objek wisata.
“Ini artinya pola pelantikan secara realistis patut dikaji bersama. Mengingat selama ini pelantikan digelar terlalu seremonial di pendopo. Selain itu juga dimaksudkan agar mengingatkan para pejabat yang dilantik di tempatnya bertugas. Dan, mengingatkan akan tugas-tugasnya di tempat pelantikan tersebut,” tegas Bupati Karna dalam sambutannya.
Bupati mengingatkan tantangan besar rumah sakit saat ini adalah pelayanan. Oleh karena itu dalam manajemen dunia kesehatan di Kabupaten Majalengka akan membuat kebijakan, di mana kepala dinas kesehatan akan mengendalikan dua direktur RSUD Majalengka. Nantinya kepala dinas kesehatan akan mengoreksi bagaimana pelayanan rumah sakit. Hal ini bertujuan agar terwujudnya pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat di Kabupaten Majalengka.
Menurut bupati, tantangan RS adalah pelayanan dan rakyat tidak boleh dilawan. Karna percaya dengan dr Erni bisa meningkatkan pelayanan RSUD. Ia juga mengingatkan agar para pejabat siap dikritik dan dikoreksi oleh masyarakat serta tidak malah menyalahkan warga.
\"Saya ucapkan selamat bertugas kepada Dirut RSUD Majalengka yang baru dan pejabat lainnya yang dilantik. Jalankan tugas amanah ini sebaik mungkin. Berikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di Kabupaten Majalengka,” katanya.
Usai melantik pejabat struktural, Bupati Karna melakukan peletakan batu pertama gedung Mainhall Rawat Jalan RSUD Majalengka senilai Rp23 miliar dari APBD Kabupaten Majalengka.
Penanggung Jawab Pelaksana Kegiatan KH Asep Zaki Mulyatno MKM menjelaskan, pembangunan gedung Mainhall Rawat Jalan RSUD ditargetkan selesai 6 Desember 2021 atau selama 200 hari kerja.
Dibeberkan Asep Zaki, kunjungan pasien rawat jalan sebelum Covid-19 berkisar 500 pasien plus pengunjung mencapai 1.200 orang. Saat pandemi Covid-19 tingkat kunjungan pasien rawat jalan hanya 100 hingga 200 orang perhari. (ara/adv)