MAJALENGKA - Hj Yosa Novita akhirnya terpilih menjadi Kepala Desa Kawung Hilir Kecamatan Cigasong. HJj Yosa meraih 393 suara menggungguli calon nomor urut 1 Hari Sonjaya yang meraih 179 suara. Bupati Dr H Karna Sobahi MMPd selepas monitoring pelaksanaan pilkades di wilayah selatan Majalengka sekitar pukul 15.00 menyambangi kediaman Hj Yosa untuk memberikan ucapan selamat.
Ikut mendampingi, Kadinkes dr H Harizal MM dan Kepala Badan Pendapatan Daerah, Aeron Randi AP MP. Tampak pula Camat Cigasong, Doni Fardiansyah SSTP dan Kapolsek Cigasong AKP Atik Suswanti.
Bupati Karna menilai Hj Hj Yosa merupakan calon kades perempuan yang terpilih pada pilkades serentak, Sabtu (22/5. “Saya baru mendapatkan laporan Bu Yosa satu-satunya gender yang terpilih menjadi kades,” kata Bupati Karna.
Dikatakan Karna, usai penetapan calon terpilih nanti, dilanjutkan mengikuti pendidikan dan latihan (diklat) yang akan diselenggarakan Pemkab Majalengka. Kepada cakades terpilih dapat memenuhi janji-janji dan melaksanakan visi misi saat kampanye.
Karna mengapresiasi janji Hj Yosa yang akan menalangi dana desa untuk mempercepat proses pembangunan sebelum anggaran dari Pemkab Majalengka turun.
Usai menerima ucapan selamat dari orang nomor satu di Kabupaten Majalengka, Hj Yosa langsung berziarah ke makam almarhum suaminya, dr H Ahmad Beni Suprapto yang pada Minggu (23/5) genap 40 hari.
Ketua panitia Pilkades Kawung Pilir, Asep Rahmat Effendi mengungkapkan, pelaksanaan pencoblosan yang dimulai pukul 07.00 hingga pukul 13.00 berlangsung tertib dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Ia mengakui pada saat perhitungan suara sempat kewalahan menerapkan prokes, tapi bersyukur dengan kesigapan panitia dibantu muspika, akhirnya bisa berjalan dengan aman dan tertib.
Berdasarkan hasil perhitungan suara pada pukul 13.00 hingga pukul 14 15 dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) berjumlah 634 terdiri dari 313 laki-laki dan 321 perempuan. Nomor urut 2 Hj Yosa Novita meraih 393 suara, sedangjan nomor urut 1 Hari Sanjaya meraih 179 suara. Adapun tidak sah 7 suara, dan warga yang tidak menggunakan hak suara sebanyak 55 orang.
“Meskipun pada masa pandemic, alhamdulilah tingkat partisipasi masyarakat sangat tinggi mencapai 91 persen. Yang tidak hadir berada di luar daerah,” terang Asep diiyakan Ketua BPD Kawung Hilir, Iim Abdurohim SSos MM. (ara/opl)