MAJALENGKA - Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (K2UKM) Kabupaten Majalengka menggelar Bazar Ramadan UMKM, sekaligus pendaulatan Aura Kharisma sebagai Duta UMKM Kabupaten Majalengka tahun 2021, yang dibuka langsung oleh Bupati Majalengka di Ballroom salah satu hotel di Majalengka, Senin (3/5).
Agenda tersebut juga dalam rangka membangkitkan perekonomian pelaku usaha mikro, kecil menengah di tengah pandemi Covid-19 serta sebagai upaya memaknai bulan suci Ramadan 1442 H.
Kepala Bidang Koperasi Dinas K2UKM, Mohammad Yudi Prasetiadi SSos menyampaikan bahwa UMKM pada tahun 2020 berjumlah 28.772 yang terdiri dari usaha mikro sebanyak 27.542, usaha kecil sebanyak 1.187, dan 7 usaha menengah. Dengan jumlah yang begitu banyak diharapkan usaha mikro dapat menopang kehidupan perekonomian di Kabupaten Majalengka meskipun dalam masa pandemi Covid-19.
\"Dalam perkembangannya usaha mikro tersebut banyak menghadapi tantangan baik itu dari sisi permodalan, teknis maupun pemasaran. Sehingga memerlukan peran serta seluruh komponen baik itu pemerintah, swasta maupun masyarakat,\" ujar Yudi.
Maka pemerintah mencetuskan program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), sebagai wujud nyata dukungan terhadap produk dalam negeri, UMKM dan ekonomi nasional. Program tersebut fokus pada peningkatan kualitas produk lokal dan memperkuat posisi produk yang memiliki nilai tinggi, yang dihasilkan seniman atau pengrajin Indonesia khususnya di Majalengka.
Sementara itu konsep gerakan bangga buatan Indonesia di Majalengka salah satunya dengan diselenggarakannya Bazar Ramadan yang melibatkan 60 pelaku UMKM. Selain itu dilakukan juga Pendaulatan Duta UMKM yaitu Aura Kharisma (Miss Grand Indonesia dan Runner Up Miss Grand Internasional 2021).
Peranan Brand Ambassador ini sangat penting dalam memberikan testimoni dan dorongan atau endors produk lokal Majalengka di media-media, sehingga produk lokal Majalengka dapat dikenal luas di tingkat nasional maupun internasional.
Bupati Majalengka, Dr H Karna Sobahi MMPd menyambut baik kegiatan Bazar Ramadan yang melibatkan para pelaku UMKM di Majalengka. Hal tersebut menurut bupati dapat membangkitkan perekonomian lokal Majalengka. UMKM telah menjadi kekuatan dan daya dukung perekonomian di Majalengka, untuk itu Pemkab Majalengka memberikan perhatian khusus terhadap dunia UMKM dengan menggerakan berbagai sektor sebagai sumber pendanaan baik itu dari APBD, CSR, Baznas, dan perbankan yang memberikan kredit lunak, sederhana dan mudah dalam masa pandemi. Sehingga para pelaku UMKM tidak merasa kesulitan.
Bupati menambahkan, hadirnya Aura Kharisma sebagai Duta UMKM Kabupaten Majalengka akan menjadi kekuatan baru dalam memasarkan potensi produk lokal Majalengka sehingga akan memunculkan ketertarikan baik itu dari masyarakat nasional maupun mancanegara.
\"Sehebat apapun potensi yang dimiliki apabila tidak diimbangi dengan strategi pemasaran yang baik maka potensi tersebut akan biasa saja, \" tandas bupati.
Dalam sambutannya, Deputi Bidang Usaha Mikro Kementrian KUKM RI, Ir Eddi Satriya MA menyampaikan apresiasi kepada Kabupaten Majalengka. Meskipun dalam masa pandemi ini laju pertumbuhan ekonominya berada pada level 0,88 atau dalam kondisi plus. Berbeda dengan Bali dengan kondisi LPEnya -12 dan menandakan wilayah yang paling besar terdampak kontraksi dari pandemi Covid-19 di Indonesia.
UMKM menurutnya harus tetap tumbuh di tengah masa pandemi ini, dan untuk itu tahun lalu pemerintah telah merefocusing anggaran sebesar Rp695 triliiun yang terbagi untuk beberapa program. Salah satunya subsidi bunga KUR dan restrukturisasi perbankan untuk UMKM, sedangkan di tahun 2021 untuk UMKM sekitar Rp123,64 triliiun dengan daya serap sebesar Rp116 triliiun yang artinya UMKM mendapat perhatian lebih dari pemerintah untuk tetap bangkit dan bertahan.
\"Saya pikir Kabupaten Majalengka memperlihatkan kondisi ekonomi stabil tumbuh dengan baik, semoga kegiatan Bazar Ramadan ini dapat berjalan dengan meriah, sehingga dapat membangkitkan perekonomian lokal di Kabupaten Majalengka,\" ucap Eddi. (iim)