MAJALENGKA - Sejumlah warga di Desa Ciborelang Kecamatan Jatiwangi mengeluhkan dengan adanya proyek pengerjaan galian drainase di pinggir jalan raya Cirebon-Kadipaten, tepatnya dari mulai RM Langen Sari Ciborelang ke arah barat Jalan menuju SMK PGRI Jatiwangi. Projek itu mengganggu aktivitas warga, lantaran bekas galian saluran air tidak ditutup lagi, dibiarkan begitu saja oleh pelaksana proyek.
Tokoh masyarakat setempat yang juga ketua RW 10 Desa Ciborelang, Dedi Suherman SPd MPd menyayangkan sikap pelaksana proyek yang tidak serius merapihkan bekas galian drainasi. “Pekerjaan ditinggalkan begitu saja, katanya setelah lebaran dibereskan sampai tuntas. Tapi warga masih menyangsikan dan khawatir tidak diselesaikan setelah Idul Fitri,” ujarnya.
Diungkapkan pria yang juga guru SMPN 2 Jatiwangi ini, warga yang berada depan rumah proyek saluran air itu terhalang. Warga ingin agar saluran air segera ditutup bagian atasnya dan dirapikan kembali.
Disebutkan, pekerjaan itu dilaksanakan oleh dua pelaksana. Pelaksana proyek yang pertama diduga bermasalah. Sehingga pelaksana proyek yang kedua yang terkena imbas karena pekerjaan sebelumnya tidak beres. “Pelaksananya perusahaan PT Limax berkedudukan di Jakarta. Kami berharap agar pihak yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan proyek saluran air itu bisa segera menutup dan merapikan. Sehingga aktivitas warga tidak terganggu. Kami khawatir terjadi kecelakaan,” katanya. (ara)