MAJALENGKA - Sejumlah harga komoditas di sejumlah pasar tradisional di Majalengka mengalami kenaikan sehari menjelang bulan Ramadan, Senin (12/4). Dari sejumlah komoditas, harga daging ayam menjadi yang tertinggi dari sejumlah komoditi. Harga daging ayam di sejumlah pasar mencapai angka Rp50 ribu per kilogramnya.
Salah satunya di Pasar Cigasong, Kecamatan Cigasong. Harga daging ayam di tingkat pedagang rata-rata mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Para pedagang daging ayam di Pasar Cigasong mengaku kenaikan harga tersebut terjadi terus menerus setiap harinya menjelang bulan puasa.
Pedagang ayam potong di Pasar Cigasong, Elly Kurniasih mengatakan harga ayam memang biasa biasa naik, tetapi sekarang naiknya signifikan sekali. \"Beberapa hari lalu Rp48 ribu per kilogram, sekarang naik Rp2 ribu per kilogramnya menjadi Rp50 ribu. Setiap harinya naik terus,\" tuturnya.
Akibat melonjaknya harga daging ayam itu, membuat penjualan mengalami penurunan. Hal itu disebabkan karena banyak masyarakat yang merasa keberatan membeli daging ayam seharga Rp50 ribu per kilogram. Sehingga penjualannya berkurang akibat kenaikan tersebut.
Senada dikatakan pedagang lainnya, Yusuf (43). Menurutnya baru tahun ini harga daging ayam pada H-1 Ramadan menyentuh angka Rp50 ribu. \"Biasanya segitu kalau mau lebaran, ini baru mau puasa saja sudah tinggi sekali harganya. Gimana nanti pas menjelang lebaran,\" keluhnya.
Meski harga melonjak tinggi namun, Yusuf mengaku stok daging ayam di pasaran tidak mengalami kelangkaan. Menurutnya harga daging ayam bisa melonjak akibat meningkatnya permintaan masyarakat jelang Ramadan. “Sebagaimana hukum pasar. Tetapi nyatanya yang beli juga agak berkurang karena harganya terus naik,\" pungkasnya. (ono)