MAJALENGKA - Ketua Tanfidz DPC PKB Majalengka, Drs HM Taufan Anshar menegaskan bahwa PKB adalah partai yang lahir dari rahim NU. Karena itu PKB akan selalu berkhidmat membesarkan NU sebagai amanah yang terus dijaga. \"Bahkan dari awal komitmen saya adalah membesarkan PKB dan NU di Majalengka. Keduanya harus sinergis dan saling menguatkan,” tandasnya, Selasa (6/4).
Selain ikatan historis kelahiran PKB dari NU, kesamaan ideologis dalam mewujudkan politik kemaslahatan menjadi hal lain yang menguatkan ikatan emosional keduanya. \"Politik PKB adalah politik kemaslahatan bersama, tidak hanya orientasi kekuasaan saja. Hal ini sejalan dengan misi dakwah NU yakni menebarkan spirit Islam ahlussunah waljamah. Islam damai, toleran dan moderat yang rahmatan lil alamin,” ujar ketua hasil muscab serentak PKB pada 7 Maret 2021 itu.
Pasca muscab, kepengurusan baru DPC PKB Majalengka periode 2021-2026 mulai tancap gas terus melakukan konsolidasi baik internal maupun eksternal.
Sementara itu Sekretaris Dewan Tanfidz DPC PKB Majalengka, Ade Duryawan SPd menambahkan, silaturahmi dengan NU ini sebagai salah satu bentuk pengenalan kepengurusan baru DPC PKB Majalengka.
Selain akan terus memperkuat sinergitas dengan NU, PKB Majalengka akan konsisten melakukan penguatan struktural hingga basis ranting. Serta akan terus membangun relasi luas dengan stakeholder yang beragam.
\"Spirit kita adalah konsolidasi dan rekonsiliasi merangkul semua struktural, kader dan relawan PKB. Kita sinergis dan solid bersama-sama demi kebesaran PKB menuju kemenangan di tahun Politik 2024 nanti,” pungkasnya. (bae)