MAJALENGKA - Ratusan guru SMP se-Kecamatan Rajagaluh menjalani vaksinasi Covid-19 dosis kesatu bertempat di UPT Puskesmas Rajagaluh, Selasa (6/4). Kepala UPT Puskesmas Rajagaluh, dr Nurmansudy menyebutkan, tenaga pendidik tingkat SMP se-Kecamatan Rajagaluh yang sudah divaksin mencapai 140 orang, dari sasaran 146 orang.
“Ada enam orang yang tidak bisa divaksin,” kata dr Nurmansudy.
Kapolsek Rajagaluh, AKP Sarjio SE menyatakan pihaknya ikut memantau dan mengawasi pelaksanaan vaksinasi. Peserta mengikuti beberapa tahapan proses vaksinasi yakni registrasi dengan menyerahkan KTP untuk disesuaikan dengan data yang telah diinput. Screening untuk pengecekan suhu tubuh, tensi, dan riwayat penyakit yang pernah atau sedang diderita.
Kemudian penyuntikan vaksinasi serta observasi selama 30 menit guna mengetahui gejala yang timbul terhadap tubuh pasca vaksinasi.
“Kami harus memastikan pelaksanaan vaksinasi berjalan aman dan lancer. Dan, ternyata ada enam orang yang tidak memenuhi syarat untuk divaksin,” terangnya.
Sementara itu, guru SLTA se-Kabupaten Majalengka telah menjalani vaksinasi Covid-19 kedua kemarin (6/4) di Gedung Graha Sindangkasih Majalengka.
Kepala SMAN 2 Majalengka (Smandaka), Hj Aah Suniah SPd yang juga Plt Kepsek SMAN 1 Majalengka (Smansa) menyebutkan, semua guru telah mengikuti vaksinasi Covid-19 tahap kedua. “Insya Allah pembelajaran secara tatap muka akan dilaksanakan pada awal tahun ajaran baru, atau pada Juli 2021 mendatang,” ujar Hj Aah kepada Radar kemarin.
Seorang guru SMKN 1 Majalengka, H Rohmat SPd MPd mengatakan dirinya bersama guru lainnya telah mengikuti vaksin kesatu dan kedua di Gedung Graha Majalengka. “Alhamdulilah saya sudah divaksin, semoga bisa kebal terhadap virus Covid-19 dan bisa mengajar secara tatap muka lagi,” harap pria asal Desa Leuwikidang Kecamatan Kaskandel ini. (ara)