MAJALENGKA - Sebelumnya bencana banjir telah melanda wilayah Kabupaten Majalengka, untuk mengantispasinya diperlukan kesiapsiagaan personel dalam hal memberikan pertolongan dan penyelamatan di air dalam mengevakuasi masyarakat (Search and Rescue/SAR).
Untuk melatih keterampilan dan ketangkasan, Sabtu (13/3) Polres Majalengka melalui Satuan Sabhara, menggelar pelatihan penanganan bencana alam dan korban banjir yang dilangsungkan Objek Wisata Situ Cipanten Kecamatan Sukahaji.
Kapolres Majalengka AKBP Syamsul Huda melalui Kasat Sabhara AKP Erik Riskandar mengatakan, hal tersebut sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana alam.
Puluhan peserta diajari cara berenang yang efisien dalam upaya mengevakuasi korban tenggelam. Tidak hanya itu, mereka juga diajari cara mengoperasikan prahu karet dengan menggunakan mesin dan dengan cara mendayung.
\"Bertujuan pelatihan penanggulangan bencana, kegiatan itu pula untuk melatih fisik serta mengecek kelengkapan serta cara penggunaannya. Ini sebagai langkah antisipasi, jika sewaktu-waktu terjadi bencana banjir. Diharapkan dengan adanya latihan ini, anggota Polri terbiasa dan mampu melaksanakan tugas-tugas pertolongan dan penyelamatan korban tenggelam,” kata AKP Erik.
Ia juga menjelaskan meskipun peralatan evakuasi saat ini menggunakan peralatan seadanya, namun dengan sering berlatih SAR secara berkelanjutan, akan dapat menambah kemampuan anggota menjadi lebih profesional dan menambah motivasi tersendiri.
\"Saya berpesan pada mereka untuk memperhatikan di masing-masing materi, sebab itu sangat penting, baik untuk diri sendiri maupun saat melasanakan tugas,” imbuhnya. (bae)