MAJALENGKA- Untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat desa tentang pentingnya kesehatan, Kecamatan Sukahaji, mengusung desa sehat berbasis pentahelix.
Camat Sukahaji Abdul Ajid SSos MM melalui Sekretaris Kecamatan Yusmanto SPd MT mengungkapkan, alasan Kecamatan Sukahaji mengusung desa sehat berbasis pentahelix, karena untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat desa perlu didukung oleh semua elemen. Yakni, pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi, pengusaha, dan media, bersatu membangun kebersamaan.
Bahkan, dalam mewujudkan upaya tersebut Kecamatan Sukahaji telah menyusun 10 rencana aksi yang akan dilaksanakan dalam mewujudkan upaya Pemerintah Kabupaten Majalengka sebagai Kabupaten Sehat.
Khususnya di Kecamatan Sukahaji telah menyusun draft dokumen rencana aksi untuk Forum Komunikasi Kecamatan dan Kelompok Kerja Desa Sehat. Diharapkan dengan adanya dokumen rencana aksi tersebut memberikan langkah-langkah strategis dan aplikatif bagi terwujudnya kecamatan dan desa sehat.
Di antaranya di kawasan pemukiman sarana dan prasarana umum, kawasan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi, kawasan pertambangan sehat, kawasan hutan sehat, kawasan industri dan perkantoran sehat, kawasan pariwisata, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat yang mandiri, kehidupan sosial yang mandiri dan smart city/desa cerdas.
\"10 rencana aksi ini akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi di desa-desa yang ada di wilayah Kecamatan Sukahaji. Ini adalah suatu gerakan untuk menciptakan atau mewujudkan sebuah desa dengan kondisi masyarakat yang memiliki pengetahuan tentang kesehatan. Dan, mampu menerapkan pola/budaya hidup sehat, bersih baik jasmani maupun rohani,” jelasnya dalam dalam Sosialisasi Percepatan Desa ODF di Desa Nanggewer Kecamatan Rajagaluh, Sabtu (6/3).
Salah satu narasumber yang saat ini menjabat sebagai Ketua IKA PLS UPI Bandung Dr H Elih Sudiapermana MPd sangat mengapresiasi dengan adanya program ini.
Apalagi menurutnya program desa sehat, adalah program yang sangat baik dan di dalam program ini pemerintah mendampingi masyarakat agar prilaku bersih dan sehat.
\"Telah teridentifikasi beberapa yang menjadi prioritas di Desa Nanggewer, mudah-mudahan nanti proses diskusi selanjutnya masyarakat makin menyadari. Bukan sekadar mengikuti program pemerintah, tapi menyadari harus berubah. Saya berharap nanti oleh tim lebih ditekankan, bukan indoktrinasi, tetapi proses penyadaran,” ungkap Dr H Elih Sudiapermana MPd yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung.
Kepala Desa Nanggewer Adi Munadi menambahkan, dalam melaksanakan program ini masyarakat telah membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Desa Sehat.
“Saya berharap dengan adanya program ini dapat mengubah perilaku dan pengetahuan guna menata kehidupan masyarakat desa yang lebih baik dan sehat. Demi peningkatan status kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. (bae)