MAJALENGKA – Setelah para tenaga kesehatan (nakes), Pemerintah Kabupaten Majalengka kembali menggelar vaksinasi Covid-19 tahap pertama untuk para kepala OPD, para camat, pelayan publik lain di lingkungan Setda Majalengka, dan ASN lain di lingkungan Pemkab Majalengka. Kegiatan berlangsung di lapangan tenis Setda Majalengka, Senin (1/3).
Vaksinasi Covid-19 kepada para pejabat dan pelayan publik tersebut dilakukan tim vaksinator RSUD Majalengka, dan tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan.
Dalam arahannya, Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi MMPd menyampaikan bahwa vaksinasi kali ini merupakan tugas dan amanat dari pemerintah pusat dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 khususnya di Majalengka.
“Selain di tempat ini ada sembilan titik lain yang juga menggelar vaksinasi dengan sasaran ASN pelayan publik yakni Dispora, DKP3, DPMPTSP, Disparbud, Satpol PP, Dishub, Dinsos, BPBD, dan Dinas LH,” terang bupati.
Vaksin di Majalengka dikonsentrasikan terlebih dahulu kepada para tenaga kesehatan, di mana vaksinasi diberikan kepada para tenaga kesehatan di 32 puskesmas dan dua RSUD di Kabupaten Majalengka. Semua tenaga kesehatan menjalani vaksinasi sampai tahap kedua, berarti semua tenaga kesehatan di Kabupaten Majalengka telah selesai menjalani vaksinasi Covid-19.
Bupati menambahkan, di Kabupaten Majalengka jumlah yang telah divaksin sejumlah 5.648 orang dengan target vaksinasi di Kabupaten Majalengka sejumlah 920.000 orang. Bupati berharap model vaksinasi bagi para pejabat akan memberikan dampak dan contoh kepada masyarakat bahwa vaksin tidak menimbulkan dampak apapun.
“Vaksin sudah teruji secara klinis oleh para ahli dan juga halal untuk digunakan, oleh karena itu diimbau kepada masyarakat agar jangan takut untuk divaksin. Vaksin ini berguna untuk meningkatkan imunitas diri kita terhadap pergerakan Covid-19 khususnya di Kabupaten Majalengka,” pungkas bupati. (iim)