Harus Dipahami dan Diamalkan

MAJALENGKA - Anggota DPR RI Fraksi Golkar Hj Itje Siti Dewi Kuraesin SSos MM menegaskan, dalam memahami Pancasila, kelima silanya harus bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh seluruh rakyat Indonesia. Dan, yang kedua UUD 1945 wajib dijadikan sebagai landasan dalam konstitusi.

Selain itu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang sangat luas dan terdiri dari berbagai suku, agama, budaya dan pulau-pulau ini harus tetap terjaga secara bersama-sama. Sesuai dengan istilah NKRI harga mati dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika sebagai pengikat keberagamaan.

\"Jika tidak disatukan dengan Bhinneka Tunggal Ika maka negara yang terdiri dari berbagai suku, agama, budaya ini bisa tercerai-berai. Kita sebagai masyarakat harus memahami akan pentingnya Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika,”tandasnya saat memberi sosialisasi empat pilar kebangsaan  kepada KPPG (Korp Perempuan Partai Golkar), Rabu (17/2).

Itje berharap hal ini bisa benar-benar memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila secara utuh demi menjaga dan mempertahankan toleransi antar sesama. \"Indonesia adalah rumah besar yang membutuhkan pilar yang kokoh yakni Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Undang-undang Dasar 1945,\" tegasnya.

Terpisah, Ketua DPD Golkar Majalengka Asep Eka Mulyana menyambut baik kegiatan reses dan sosialisasi yang digelar anggota DPRRI, Ibu Hj Itje Siti Dewi Kuraesin SSos MM.

\"Kami berterima kasih kepada Ibu Itje yang dalam reses dan sosialisasi empat pilar kali ini mengkhususkan kader perempuan (gender). Pada saat ini penguatan pada kaum perempuan mengingat dalam masa pandemi, banyak kaum perempuan yang terpaksa turut serta membantu suami menjadi tulang punggung keluarga turut mencari nafkah. Kesadaran ini menunjukkan betapa pentingnya peran perempuan dalam membangun sebuah keluarga, memperkokoh kekuatan berbangsa dan bernegara,\" ungkapnya. (bae/opl)