MAJALENGKA – Pemerintah Desa Haurgeulis Kecamatan Bantarujeg membangun Bumi Perkemahan (Buper) Batu Belah. Pembangunan mulai memasuki tahap drainase dan tembok penahan tanah (TPT) sepanjang 80 meter.
Kades Haurgeulis, H Abdul Majid menjelaskan drainase untuk mengantisipasi atau menahan air yang berada di saluran atas seberang buper. Selain itu mengantisipasi jika hujan yang terus-terusan, dan membuat tanah di buper becek sehingga tidak bisa dimanfaatkan pengunjung yang hendak bermain.
Buper Batu Belah merupakan objek wisata berkonsep outdoor dengan beberapa fasilitas seperti kolam renang, taman bunga, flying fox, tenda perkemahan, dan area usaha mikro kecil menengah (UMKM). Selain itu pihaknya akan merealisasikan penataan taman bunga untuk mempercantik ketika drainase dan TPT sudah selesai dibangun.
“Bunga juga sudah ada, siap ditanam seperti bunga taman berwarna putih dan kuning,” katanya
Untuk menyelesaikan pembangunan buper menurutnya membutuhkan waktu yang lama, karena belum ada anggaran full. Apalagi masih menghadapi Covid-19, sehingga dirinya berharap ada bantuan baik dari pusat, provinsi maupun kabupaten. Hal tersebut untuk menunjang Majalengka yang memiliki banyak potensi wisata.
Sementara Ketua LPM H Asikin sebagai pelaksana pembangunan drainase dan TPT mengatakan, pembangunan sudah berlangsung tiga hari mulai Senin (8/2) lalu. Dirinya juga membenarkan untuk drainase dan TPT yang dibangun sementara hanya 80 meter dengan ketinggian 2,4 meter dan lebar 30 sentimeter. Pekerjaan tersebut menyerap 20 tenaga kerja termasuk LPM.
Jika pembangunan saat ini selesai, akan dilanjutkan pembangunan drainase ke arah sungai dengan panjang kurang lebih mencapai 100 meter. Jika seluruhnya selesai, Asikin berharap banyak pengunjung yang dating untuk menikmati beberapa wahana atau tempat yang bisa mereka jadikan tempat bermain.
“Semoga tidak ada hambatan dan dimudahkan sampai dengan selesai pembangunannya,” harapnya. (iim)