MAJALENGKA – Kabupaten Majalengka akhirnya menerima ribuan vaksin tahap pertama yang tiba di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Majalengka tepatnya di belakang gedung DPRD Majalengka, Rabu (26/1). Kedatangan vaksin dengan jumlah 3.920 tersebut didistribusikan oleh kendaraan boks Poslogistic dari PT Pos nopol B 9904 CXR.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Majalengka H Alimudin SSos MM MMKes mengungkapkan, vaksin Sinovac tahap awal ini sasarannya untuk tenaga kesehatan. Saat ini sudah tersimpan di ruang vaksin Gudang Farmasi dengan suhu 3,1 derajat celcius atau sesuai standardisasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Untuk pencanangannya Insya Allah minggu depan yang secara simbolis ada 10 tokoh pemerintahan di Kabupaten Majalengka. Seperti pak bupati dan wakil bupati, sekda, ketua DPRD Majalengka serta direktur RSUD, ketua organisasi profesi kesehatan,” ungkap Alimudin.
Pria yang juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Majalengka ini menambahkan, jumlah vaksin yang dibutuhkan untuk tenaga kesehatan (nakes) sudah disosialisasikan di Aula Koperasi Saluyu beberapa waktu lalu, yakni total 4.306 dosis.
VAKSIN TIBA: Ribuan vaksin tahap pertama tiba di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Majalengka, Rabu (26/1).
Namun kenyataannya tahap awal ini menerima 3.910 dosis untuk nakes. Adapun 10 dosis vaksin lainnya diperuntukkan bagi tokoh pemerintahan lainnya.
Ia menjelaskan, selama tiga hari ke depan sudah akan didistribusikan kepada 32 puskesmas se-Kabupaten Majalengka dan dua rumah sakit (RS), serta empat klinik yang ada di Kota Angin.
CEK LANGSUNG: Bupati Dr H Karna Sobahi MMPd yang meninjau langsung penyimpanan vaksin Sinovac di ruang vaksinasi Gedung Farmasi
Dinkes.
“Jadi tahap awal ini kita kekurangan dan kelebihan. Kekurangannya yaitu data usulan awal untuk nakes berjumlah 4.306 dosis dan datang 3.910 vaksin. Sementara dari 3.920 yang datang itu ada lebihan 10 di tahap awal ini untuk simbolis kepada tokoh-tokoh pemerintahan. Tahap selanjutnya kita menunggu instruksi pusat karena kemungkinan tidak seluruhnya diberikan kepada 10 orang karena harus melalui tahap skrining vaksinasi,” paparnya.
Bupati Dr H Karna Sobahi MMPd yang meninjau langsung penyimpanan vaksin Sinovac di ruang vaksinasi Gedung Farmasi Dinkes. Ia menyebutkan total vaksin yang didapat Kabupaten Majalengka yakni 722.714 dan baru datang 3.920 tahap awal. Satgas Kabupaten Majalengka sudah membentuk tim penyuntikan vaksin, yang rencananya diawali oleh 10 orang.
“Kita akan awali terlebih dahulu. Setelah itu nakes. Itupun ada klasifikasinya,” kata bupati.
Pria yang juga Ketua Umum Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Majalengka ini mengungkapkan, selain tim yang dibentuk juga anggaran untuk operasional vaksinasi sudah disiapkan. Ia menegaskan akan tetap ikut tahapan skrining vaksinasi. Kalaupun ter-cancel karena tidak memenuhi persyaratan tentu tidak menjadi persoalan baginya.
“Karena saya juga akan tetap menaati prosedur vaksinasi tersebut. Baik dari segi usia dan lainnya,” tandasnya.
Bupati mengaku akan memberikan upaya persuasif kepada masyarakat yang telah layak diberikan vaksin ketika ada muncul penolakan. Secara partisipatif pihaknya akan memberikan contoh saat launching Rabu minggu depan di Pendopo Majalengka. Yakni, 10 orang untuk menjadi model bagi masyarakat.
“Sugesti kepada masyarakat perlu diberikan salah satunya contoh tidak hanya wacana dan sosialisasi saja,” tegasnya.