MAJALENGKA - Pemerintah Kabupaten Majalengka menggelar agenda pengambilan sumpah jabatan fungsional dan penyerahan petikan keputusan tentang pengangkatan dan pemberhentian guru sebagai kepala sekolah, di lapangan tenis Setda, Kamis (14/1).
Dalam arahannya, Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi MMPd menyampaikan ucapan selamat kepada para fungsional guru, pengawas, penilik dan kepala sekolah yang dilantik. PNS yang diangkat dalam formasi jabatan fungsional menurut bupati, tidak bisa langsung diangkat dalam jabatannya.
Tetapi harus terpenuhi dulu persyaratan sebagaimana ketentuan perundangan-undangan. Jabatan menurutnya adalah amanah dan kepercayaan yang harus dijalankan dan dipertanggungjawabkan, tidak saja pada atasan tetapi harus dipertanggungjawabkan di hadapan Allah.
“Maka kami minta semuanya dapat memegang kepercayaan dengan penuh tanggung jawab. Curahkan tenaga, pikiran, dan kemampuan dalam melaksanakan tugas sesuai jabatan masing-masing,” ungkap bupati.
Total yang mengikuti agenda tersebut 239 orang, dengan rincian jabatan guru 16 orang, jabatan penilik 4 orang, dokter 3 orang, pengawas sekolah 34 orang, dan kepala sekolah 182 orang. Jabatan yang saat ini diemban adalah jabatan yang strategis. Tidak bisa semua orang memegang jabatan tersebut, karena diperlukan syarat jabatan dan kompetensi yang luar biasa.
“Saya berharap tingkatkan terus kinerja karena karir sangat ditentukan kinerja sendiri, jadikan momentum pengangkatan dalam jabatan yang baru ini menjadi motivasi untuk terus berkarya. Saya juga ingatkan agar dalam bekerja memegang teguh komitmen kinerja dan komitnen loyalitas guna wujudkan Majalengka Raharja,” tegas Bupati. (iim)