MAJALENGKA - Dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes), Paguyuban Hadroh Tradisional Yayasan Miftahul Falah Cibaregbeg Desa Wanajaya, menggelar kegiatan pentas seni hadroh.
Saat di Konfirmasi Senin (4/1) Ketua Paguyuban Hadroh, Ahmad Fauzan Hidayat mengungkapkan bahwa pentas ini dilaksanakan, karena Yayasan Miftahul Falah Cibaregbeg mendapatkan program Kearifan Lokal dari Kemensos RI.
BACA JUGA: Longsor Timpa Rumah Warga
\"Nilai bantuannya sebesar Rp50 juta yang digunakan untuk pembelian seperangkat alat musik hadroh dan alat pendukung seni lainnya,” katanya.
Selain itu, dengan adanya pentas seni yang di laksanakan paguyuban hadroh tradisional ini diharapkan dapat membawa hal positif. Untuk para pemuda yang mempunyai bakat seni dan dapat menyalurkan dan menangkal hal-hal negatif akibat globalisasi saat ini.
“Dengan harapan mereka bisa terhindar dari perilaku yang tidak diinginkan, dan mencegah terjadinya konflik sosial, perkelahian pelajar dan juga obat-obat terlarang,” tambahnya.
Menurut Ahmad, dibutuhkan keterlibatan semua pihak di antaranya aparat pemerintah, aparat keamanan setempat serta masyarakat umum untuk bersama menumbuhkan semangat berkesenian, dan berbudaya berlandas pada kearifan lokal dan hadroh adalah satu contohnya.
“Saya berharap bantuan kepada paguyuban semakin meningkatkan eksistensi dari paguyuban ini, sekaligus juga ini sebagai pelestarian budaya budaya seni tradisional yang ada di Desa Wanajaya.” pungkasnya.
Umar SSos, Pendamping Keserasian Sosial Kabupaten Majalengka menambahkan bahwa tujuan dari Kementerian Sosial memberikan bantuan ini agar wilayah ini dapat menjaga dan mengembangkan kearifan lokal.
Sehingga dalam program tersebut, selain membeli peralatan yang sesuai dan dibutuhkan, penerima bantuan juga diharuskan menampilkan pagelaran kesenian sebagai wujud dan aplikasi dari bantuan yang yang telah diberikan.
\"Pentas seni hadroh ini dapat digunakan sebagai media pendidikan yang mengajarkan nilai-nilai perdamaian, persatuan dan toleransi di dalam perbedaan yang mewujud suatu keindahan dan harmoni sehingga konflik di dalam masyarakat dapat diredam,” katanya. (bae/opl)