MAJALENGKA - Kepala Bagian Ekonomi Dan Pembangunan Setda Irfan Nur Alam mengatakan di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Majalengka akan terus berupaya memulihkan perekonomian. Salah satunya menurut Irfan ialah dengan cara terus melakukan penanganan covid dan melaksanakan pembangunan agar pertumbuhan emonomi tetap berjalan.
\"Jadi, yang terpenting Covid-19 tertangani, tapi pembangunan tidak terhenti. Itu teori yang bapak bupati gunakan saat ini. Sehingga, pertumbuhan ekonomi tetap berjalan di tengah pandemi,\" ungkapnya, Sabtu (12/12).
Selain itu dirinya juga mengungkapkan setiap pembangunan harus senantiasa memperhatikan dan memenuhi aspek-aspek sosial. Antara lain dapat diterima oleh masyarakat (socially acceptable), secara ekonomi menguntungkan (economically viable) dan ramah lingkungan (environmentally sound).
\"Salah satu kebijakan Pemkab Majalengka adalah mengarahkan kepada pembangunan pariwisata agar mampu memberikan multiplier effect yang besar bagi perekonomian daerah,\" ucapnya.
Dirinya menambahkan pembangunan bidang infrastruktur juga menjadi prioritas. Termasuk penyediaan layanan dasar, seperti peningkatan konektivitas, dukungan pemulihan ekonomi, serta ketahanan pangan. \"Saat ini, tantangan kita adalah melanjutkan pembangunan dan meningkatkan perekonomian di tengah pandemi Covid-19,\" jelasnya.
Sementara itu, Bupati Majalengka, Karna Sobahi menuturkan pemerintah terus membangkitkan kembali pertumbuhan ekonomi dengan berbagai program yang langsung bersentuhan kepada masyarakat.
Menurutnya, peran pemerintah dalam rangka mengembalikan pertumbuhan perekonomian dengan mengambil langkah yang konkret. Yakni pembukaan ekonomi secara bertahap menuju tatanan kenormalan baru. Kedua, Pemulihan Ekonomi Nasional ( PEN) di berbagai sektor. Selain itu reset dan trasformasi ekonomi dibutuhkan agar sektor ekonomi yang sudah minus bisa berkembang menjadi pertumbuhan ekonomi yang positif.
Ia menambahkan langkah yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Majalengka di antaranya bantuan permodalan untuk para pedagang kaki lima, bantuan usaha untuk UKM, stimulan pertanian, bantuan sarana kesehatan di tempat wisata dan bantuan sosial lainya.
\"Saya berharap kepada para pelaku usaha bisa mendapatkan pencerahan dan kembali bangkit di bidang sektor usahanya,\" harapnya. (bae).