MAJALENGKA - Kodim 0617/Majalengka memiliki terobosan baru untuk menjaga imunitas tubuh dan ketahanan pangan di masa Pandemi Covid-19. Kodim 0617 Majalengka telah membuat wedang dengan bahan rempah-rempah.
Komandan Kodim 0617 Majalengka Letkol (Inf) Andik Siswanto mengungkapkan, cara yang paling efektif dalam mencegah penularan Covid-19 adalah dengan menerapkan protokol kesehatan. Akan tetapi, kondisi itu perlu juga didukung dengan menjaga imunitas. Latar belakang itulah yang mendasari pihaknya membuat formula baru yakni membuat wedang dengan bahan dasar rempah yang kandungannya dinilai dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Rempah-rempah yang digunakan seperti jahe, serai, daun pala, cengkeh, kayu secang. Cengkeh dapat meningkatkan imun tubuh, sehingga ketika ada penyakit atau virus masuk, akan mampu melawannya.
Dandim saat bersilaturahmi ke kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Majalengka, Rabu (2/12) mengatakan pembuatan minuman yang dikemas dalam wedang jahe ini bisa menjadi alternatif menjaga kesehatan.
\"Minuman hangat penuh khasiat ini diberi nama Wedang Uwuh Sugih Mukti. Wedang sereh wangi yang kami buat itu bukan sekadar teori tapi sudah diproduksi dan dinikmati dalam jumlah besar. Khasiatnya selain meningkatkan imunitas tubuh juga untuk menurunkan kolestrol, kaya akan antioksidan, menyegarkan badan, serta melancarkan sirkulasi tubuh,\" ungkapnya.
Pihaknya menyarankan di tengah melonjaknya pandemi Covid-19 ini, masyarakat Majalengka jangan lelah menerapkan protokol kesehatan dan selalu menjaga daya tahan tubuh. Salah satunya mengonsumsi Wedang Uwuh Sugih Mukti yang bahan dasarnya dari rempah-rempah.
\"Ini minuman para raja terdahulu. Khasiatnya bisa mengobati dan mencegah beragam penyakit, serta meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan rajin mengonsumsi minuman rempah rempah dapat meningkatkan sistem imun untuk melawan infeksi dan penyakit,\" tuturnya.
Disamping itu, hadirnya Wedang Uwuh Sugih Mukti, sekaligus menjadi bagian dari visi dan misi Kodim 0617/Majalengka melalui program Sereh Wangi Sugih Mukti. Pasalnya dalam proses pembuatannya memberdayakan masyarakat sekitar untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga selain pemberdayaan ekonomi. Bahkan saat ini menjadi percontohan Kemendikbud RI.
\"Dan insya Allah tahun depan Majalengka akan menjadi percontohan bagi kota dan kabupaten di daerah lain. Melalui program Sereh Wangi Sugih Mukti ini, kami terus menunjukkan komitmen dalam mendukung ketahanan pangan, ekonomi dan kesehatan masyarakat Kabupaten Majalengka yang Raharja,\" tegasnya.
Pihaknya juga saat ini tengah merancang konsep kampung kuliner di tengah hutan yang lokasinya di Desa Bayureja Kecamatan Sindang. Di kampung kuliner ini akan menyediakan makanan tradisional. Sehingga diharapkan ini menjadi kuliner khas Majalengka dan ikon baru bagi kota angin. (ono)