MAJALENGKA - Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi MMPd dan Rektor UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung Prof DR H Mahmud MSi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi di kampus UIN Sunan Gunung Djati, Kamis (12/11). Di kesempatan yang sama, Bupati Majalengka juga memaparkan program Membangun Pariwisata Halal Raharja Berbasis Digital, yang sejalan dengan visi misi Kabupaten Majalengka yaitu Religius, Adil, Harmonis dan Sejahtera (Raharja). Bupati menjelaskan, salah satu motor penggerak ekonomi Indonesia dalam nawacita Presiden Jokowi adalah sektor pariwisata. Presiden juga sudah menyatakan wisata halal ditetapkan sebagai penggerak utama pengembangan industry halal di Indonesia,” terang bupati. Apalagi menurut bupati, wisata halal Indonesia menempati peringkat pertama di dunia, seperti yang diekspose Global Muslim Travel Index 2019. Pilihan wisata halal, tentu diawali dengan alasan sektor pariwisata yang menjadi andalan peningkatan ekonomi masyarakat. Selain itu, 99 persen penduduk Majalengka beragama Islam. Wisata halal juga implementasi dari misi religius yang merupakan bagian dari visi dan misi Kabupaten Majalengka, yang memiliki karakteristik keunggulan comperative degree serta selalu berusaha mewujudkan suatu tata kehidupan dan penghidupan yang religius, adil, harmonis, dan sejahtera. “Untuk mewujudkan wisata halal Raharja, kami juga sudah siapkan destinasi wisata, pemasaran, industry kreatif, dan kelembagaan,” terang bupati. Pendukung wisata halal lainnya yakni BIJB Kertajati yang didukung Masjid Al Jabbar di sekitar BIJB. Majalengka juga sudah memiliki hotel syariah didukung hotel bintang 2 dan bintang 3. Majalengka juga sudah memiliki 2 masjid di tempat wisata yang dibangun tahun 2020 dan akan membangun 4 masjid di tempat wisata lain di tahun 2021. Untuk mewujudkan wisata halal Raharja, jangka pendek akan dibuatkan peraturan bupati dan raperda untuk jangka panjang. Selain raperda, Pemkab Majalengka juga akan membuat kelembagaan wisata halal. “Perwujudan wisata halal selain sebagai syiar syariah Islam, juga member efek kejut luar biasa bagi pertumbuhan ekonomi melalui pemasaran yang tepat didukung pemanfaatan teknologi digital secara massif,” pungkas bupati. (iim/adv)
Bupati: Wisata Halal Efek Kejut Pertumbuhan Ekonomi
Jumat 13-11-2020,10:17 WIB
Editor : Leni Indarti Hasyim
Kategori :